Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasi Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Edy Prakoso menyatakan operasi pencarian kapal pengangkut material bahan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia yang hilang di Papua resmi dihentikan hari ini.

Penghentian operasi dilakukan setelah tim personel gabungan dari Kantor SAR Timika, TNI dan Polri daerah setempat tak kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan kapal dan para penumpangnya meski sudah berusaha maksimal selama tujuh hari penuh sejak operasi pencarian dan pertolongan dimulai pada Jumat (19/7).

"Dengan catatan jika di kemudian hari ditemukan tanda-tanda keberadaan kapal ataupun tanda-tanda dari para penumpang maka operasi SAR akan dimulai kembali," kata Edy dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Untuk itu pula menurutnya, tim siap untuk mengumpulkan dan menindaklanjuti segala informasi dari warga setempat yang berkaitan dengan keberadaan kapal landing ship tank (LCT) Citra XX dengan fisik berwarna putih, bervolume 245 GT yang hilang itu demi memperbesar kemungkinan dapat ditemukan.



Basarnas menerima laporan terkait kapal LCT Citra XX yang hilang kontak saat dalam perjalanan dari Timika ke Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (26/7).


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pencarian kapal BTS BAKTI hilang di Papua resmi dihentikan

Pewarta : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024