Pelabuhan Benoa cetak sejarah usai sandarkan tiga pesiar

id Home port,Pelabuhan Benoa,Tiga kapal pesiar

Pelabuhan Benoa cetak sejarah usai sandarkan tiga pesiar

Tiga kapal pesiar yang bersandar, yakni Silver Nova, Queen Elizabeth, dan Viking Sky di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (21/2/2025). (ANTARA/HO-BUMN)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan Pelabuhan Benoa, Bali, mencetak sejarah baru dengan menyandarkan tiga kapal pesiar internasional secara bersamaan pada Jumat (21/2) siang, yaitu Silver Nova, Queen Elizabeth, dan Viking Sky.

"Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Pelabuhan Benoa sebagai destinasi utama kapal pesiar internasional dan momentum bersejarah dalam perjalanan menjadi Home Port Tourism di Indonesia," ujar Erick dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Erick mengapresiasi pencapaian ini sebagai langkah besar dalam pengembangan sektor maritim dan pariwisata di Indonesia dan optimistis akan semakin banyak kapal pesiar yang menjadikan Benoa sebagai home port.

Silver Nova adalah kapal pesiar sepanjang 244 meter, membawa total 1.185 penumpang dan kru.

Queen Elizabeth memiliki panjang 293 meter dengan 2.927 penumpang serta kru, sementara Viking Sky dengan panjang 228 meter membawa 1.311 penumpang dan kru.

Erick menyebut ribuan wisatawan yang turun dari kapal membawa potensi besar bagi sektor perhotelan, restoran, transportasi, serta ekonomi kreatif lokal.

Pada 2024, Pelindo Regional 3 mencatatkan 134 Cruise Call dan diproyeksikan meningkat menjadi 149 Cruise Call pada 2025. Sementara itu, Pelabuhan Benoa mencatatkan 56 kunjungan kapal pesiar selama 2024.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025