Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan pemeriksaan urine terhadap anggota untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba dalam rangka menjaga integritas dan profesionalisme.
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan serangkaian langkah preventif, termasuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian personel.
"Salah satu tindakan yang diambil adalah pemeriksaan urine untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba," kata AKBP Wilson.
Kapolres memberikan arahan kepada penyidik polres dan polsek jajaran, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas pribadi personel. Selain tes urine, pemeriksaan mulai dari sikap tampang hingga pemeriksaan telepon genggam terkait dugaan keterlibatan dalam judi daring (online).
"Integritas dan disiplin di kalangan anggota kepolisian sangat penting untuk menjaga citra institusi dan kepercayaan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Kulon Progo AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai tindakan untuk membina dan mengawasi anggota Polri agar terhindar dari jerat judi daring dan penyalahgunaan narkoba.
"Kami sangat serius dalam menangani isu-isu ini. Pemeriksaan ini adalah salah satu langkah konkret untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum," katanya.
Pemeriksaan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan Polri (Propam) ini, kata dia, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan anggota Polres Kulon Progo tidak terlibat dalam judi daring.
Dari hasil pemeriksaan handphone, menurut dia, tidak ditemukan indikasi keterlibatan anggota dalam aktivitas ilegal tersebut.
Selain itu, hasil dari pemeriksaan urine menunjukkan negatif dari penggunaan narkoba.
Langkah ini, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen Polres Kulon Progo untuk menjaga integritas dan profesionalisme seluruh personel, serta untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Kami bersyukur, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kami akan terus melakukan pengawasan secara rutin," kata AKP Triatmi.
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan serangkaian langkah preventif, termasuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian personel.
"Salah satu tindakan yang diambil adalah pemeriksaan urine untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba," kata AKBP Wilson.
Kapolres memberikan arahan kepada penyidik polres dan polsek jajaran, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas pribadi personel. Selain tes urine, pemeriksaan mulai dari sikap tampang hingga pemeriksaan telepon genggam terkait dugaan keterlibatan dalam judi daring (online).
"Integritas dan disiplin di kalangan anggota kepolisian sangat penting untuk menjaga citra institusi dan kepercayaan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Kulon Progo AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai tindakan untuk membina dan mengawasi anggota Polri agar terhindar dari jerat judi daring dan penyalahgunaan narkoba.
"Kami sangat serius dalam menangani isu-isu ini. Pemeriksaan ini adalah salah satu langkah konkret untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum," katanya.
Pemeriksaan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan Polri (Propam) ini, kata dia, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan anggota Polres Kulon Progo tidak terlibat dalam judi daring.
Dari hasil pemeriksaan handphone, menurut dia, tidak ditemukan indikasi keterlibatan anggota dalam aktivitas ilegal tersebut.
Selain itu, hasil dari pemeriksaan urine menunjukkan negatif dari penggunaan narkoba.
Langkah ini, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen Polres Kulon Progo untuk menjaga integritas dan profesionalisme seluruh personel, serta untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Kami bersyukur, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kami akan terus melakukan pengawasan secara rutin," kata AKP Triatmi.