Sleman (ANTARA) - Natasha Skin Clinic Center di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan layanan kecantikan menggunakan metode terapi stem cell atau sel punca memberikan harapan baru bagi pasien untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
founder Natasha Skin Clinic Center Fredi Setyawan di Sleman, Sabtu, mengatakan metode terapi sel punca ini Kolaborasi Natasha Skin Clinic Center dengan Beverly Hills Institute Surgery USA.
"Perkembangan dunia kesehatan di Indonesia terus mengalami kemajuan yang pesat, salah satunya adalah terapi stem cell atau sel punca kini menjadi inovasi pilihan terapi yang menjanjikan dalam dunia kedokteran," kata Fredi.
Ia mengatakan terapi ini menawarkan solusi terobosan untuk memulihkan sel-sel tubuh yang rusak akibat penyakit berat atau proses penuaan, memberikan harapan baru bagi pasien untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
"Untuk itu, kami menghadirkan Natasha Regenerative Medicine, suatu terobosan terapi baru berbasis seluler. Melalui fasilitas khusus yang didukung dengan peralatan dan teknologi mutakhir, Natasha Regenerative Medicine dapat memberikan layanan terapi yang bersumber dari jaringan lemak pasien itu sendiri untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan degeneratif, autoimun, estetik serta kelainan lainnya," katanya.
Menurut Fredi, inovasi terapi dengan menggunakan stromal vascular fraction (SVF) yang diproses dari jaringan lemak yang diambil dari tubuh pasien, salah satu komponennya mengandung adipose-derived stem cells, sehingga dapat memicu regenerasi dan revitalisasi jaringan secara efektif.
Hingga saat ini, berbagai studi penelitian menunjukkan bahwa selain potensi regenerasi, SVF juga bersifat sebagai imunomodulator yang membantu dalam mengatur dan menyeimbangkan respon imun tubuh dan memiliki efek anti-inflamasi atau anti peradangan yang menambah manfaat SVF dalam penanganan berbagai macam permasalahan kesehatan.
"Dalam bidang estetika, SVF juga terbukti aman dan efektif digunakan untuk tujuan rejuvenasi atau peremajaan kulit," katanya.
Sementara itu, Anggota DPD RI GKR Hemas yang turut hadir dalam acara acara Natasha Regenerative Medicine mengungkapkan apresiasinya atas kemajuan teknologi yang telah diberikan oleh Natasha bekerja sama dengan Beverly Hills Institute Of Surgery USA.
Menurutnya, inovasi ini akan dapat meningkatkan kualitas kedokteran. Ia pun berpesan agar Natasha dapat fokus pada bidang ini. Setiap era, kedokteran akan memproduksi teknologi yang terbaru dan ini harus dikejar oleh Natasha.
“Saya bangga klinik ini berada di Yogyakarta dan bisa menyehatkan masyarakat di Yogyakarta. Kalau melihat komponen stem cell ini merupakan kebutuhan hidup," kata Hemas.
founder Natasha Skin Clinic Center Fredi Setyawan di Sleman, Sabtu, mengatakan metode terapi sel punca ini Kolaborasi Natasha Skin Clinic Center dengan Beverly Hills Institute Surgery USA.
"Perkembangan dunia kesehatan di Indonesia terus mengalami kemajuan yang pesat, salah satunya adalah terapi stem cell atau sel punca kini menjadi inovasi pilihan terapi yang menjanjikan dalam dunia kedokteran," kata Fredi.
Ia mengatakan terapi ini menawarkan solusi terobosan untuk memulihkan sel-sel tubuh yang rusak akibat penyakit berat atau proses penuaan, memberikan harapan baru bagi pasien untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
"Untuk itu, kami menghadirkan Natasha Regenerative Medicine, suatu terobosan terapi baru berbasis seluler. Melalui fasilitas khusus yang didukung dengan peralatan dan teknologi mutakhir, Natasha Regenerative Medicine dapat memberikan layanan terapi yang bersumber dari jaringan lemak pasien itu sendiri untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan degeneratif, autoimun, estetik serta kelainan lainnya," katanya.
Menurut Fredi, inovasi terapi dengan menggunakan stromal vascular fraction (SVF) yang diproses dari jaringan lemak yang diambil dari tubuh pasien, salah satu komponennya mengandung adipose-derived stem cells, sehingga dapat memicu regenerasi dan revitalisasi jaringan secara efektif.
Hingga saat ini, berbagai studi penelitian menunjukkan bahwa selain potensi regenerasi, SVF juga bersifat sebagai imunomodulator yang membantu dalam mengatur dan menyeimbangkan respon imun tubuh dan memiliki efek anti-inflamasi atau anti peradangan yang menambah manfaat SVF dalam penanganan berbagai macam permasalahan kesehatan.
"Dalam bidang estetika, SVF juga terbukti aman dan efektif digunakan untuk tujuan rejuvenasi atau peremajaan kulit," katanya.
Sementara itu, Anggota DPD RI GKR Hemas yang turut hadir dalam acara acara Natasha Regenerative Medicine mengungkapkan apresiasinya atas kemajuan teknologi yang telah diberikan oleh Natasha bekerja sama dengan Beverly Hills Institute Of Surgery USA.
Menurutnya, inovasi ini akan dapat meningkatkan kualitas kedokteran. Ia pun berpesan agar Natasha dapat fokus pada bidang ini. Setiap era, kedokteran akan memproduksi teknologi yang terbaru dan ini harus dikejar oleh Natasha.
“Saya bangga klinik ini berada di Yogyakarta dan bisa menyehatkan masyarakat di Yogyakarta. Kalau melihat komponen stem cell ini merupakan kebutuhan hidup," kata Hemas.