Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih RI Periode 2024–2029 Prabowo Subianto mengaku tidak mengerti dengan anggapan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) “ditinggal” dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Saya tidak mengerti, ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti,” kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan usai menerima kunjungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis malam.
Adapun Prabowo menerima kunjungan tiga elite partai yang berada di luar KIM pada hari ini, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung soal wacana pembentukan KIM Plus di Pilkada 2024.
Megawati menyebut ada upaya untuk meninggalkan partainya sendirian dalam pencalonan kepala daerah mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo tidak mengerti soal PDIP "ditinggal"
“Saya tidak mengerti, ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti,” kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan usai menerima kunjungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis malam.
Adapun Prabowo menerima kunjungan tiga elite partai yang berada di luar KIM pada hari ini, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung soal wacana pembentukan KIM Plus di Pilkada 2024.
Megawati menyebut ada upaya untuk meninggalkan partainya sendirian dalam pencalonan kepala daerah mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo tidak mengerti soal PDIP "ditinggal"