Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 22 peserta didik Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti kegiatan kepanduan bernama International Scout Camp (ISC) Tahun 2024 di Sangkhom Islam Wittaya School yang berada di Sadao District Songkhla Thailand pada tanggal 20-28 Agustus 2024.
Peserta ISC juga akan mengunjungi beberapa destinasi di antaranya Batu Caves, IIUM, Kantor PCIM Malaysia, Twin Tower, dan beberapa destinasi di Singapura. Kegiatan ISC yang telah berlangsung selama lima tahun ini diikuti oleh tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Terdapat beberapa pelatihan yang harus diikuti oleh 22 peserta dari Mu'allimaat sebelum melaksanakan perkemahan Internasional di Songkhla Thailand, di antaranya pelatihan manajemen diri, leadership, tapak suci, baris berbaris, public speaking, tali temali, membuat karya batik tulis, pengolahan limbah organik, membuat yel-yel dan pengelolaan limbah Maggot.
Unik Rasyida, M.Pd sebagai Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta pada acara pelepasan peserta, Senin (19/8) mengemukakan bahwa acara ini harus dijadikan sebagai tempat pembelajaran, selain belajar wawasan global, para peserta juga diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungkungan baru nantinya.
"Di manapun peserta didik Mu'allimaat harus membawa nama baik madrasah. Ilmu bukan hanya belajar di kelas, tetapi yang diikuti anak-anak di scout camp merupakan bagian dari pembelajaran juga. Jadi lakukan yang terbaik dan hindari hal-hal yang merugikan," kata Unik.
Berbagai kegiatan akan diikuti oleh 22 peserta di acara ISC, mulai dari bidang kepanduan, akademik, non-akademik dan pertukaran budaya internasional. Amin Hasanah, M.Si sangat berharap kepada peserta untuk selalu mengedepankan persaudaraan dan keterbukaan dalam menerima wawasan global.
"Besar harapan saya kegiatan scout camp ini dapat menambah wawasan keilmuan peserta didik Muallimaat mampu membawa dan menunjukkan keunggulan dalam bidang kepanduan Hizbul Wathan di kancah internasional serta mempererat jalinan persaudaraan dengan 3 negara (Indonesia, Thailand dan Malaysia), yang mana kegiatan scout camp ini sudah kedua kalinya kami ikuti," kata Wakil Direktur III Bidang Kesiswaan itu.
Berikut adalah daftar 22 peserta International Scout Camp di Thailand Tahun 2024 delegasi Madrasah Mu'allimaat: Nayla Alya Hamida, Fatimah Putri Syahidah, Nafissha Qaromatuz Zahra, Aisyah Afiqah Aghnibazla, Mairyn Salsabilla Heri Susanto, Galena Hayfa Nadda Ignacia, Lintang Karisadina Prasami, Aqueena Nayla Chandra, Delphina El Fadli, Falisha Rizqin Premalia, Sasikirana Gantari Putri Artya, Ulayya Arifah Putri.
Kemudian Aqila Nirina Azhar, Khonsa Alifah Hasna, Khansa Amira Hasanati, Nafisha Aurellia Queena, Keisha Rasya Aqila, Diara Arimbi Ayudya Pramesti, Hanania Raziq Prabowo, Khansa Sazkia Aurelie, Raya syakila, dan Shafa Salsabila. Didampingi oleh Gina Isna Nafisa, Esti Kusmawati, dan Wiyatno yang merupakan pelatih Hizbul Wathan dan tenaga kependidikan Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Peserta ISC juga akan mengunjungi beberapa destinasi di antaranya Batu Caves, IIUM, Kantor PCIM Malaysia, Twin Tower, dan beberapa destinasi di Singapura. Kegiatan ISC yang telah berlangsung selama lima tahun ini diikuti oleh tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Terdapat beberapa pelatihan yang harus diikuti oleh 22 peserta dari Mu'allimaat sebelum melaksanakan perkemahan Internasional di Songkhla Thailand, di antaranya pelatihan manajemen diri, leadership, tapak suci, baris berbaris, public speaking, tali temali, membuat karya batik tulis, pengolahan limbah organik, membuat yel-yel dan pengelolaan limbah Maggot.
Unik Rasyida, M.Pd sebagai Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta pada acara pelepasan peserta, Senin (19/8) mengemukakan bahwa acara ini harus dijadikan sebagai tempat pembelajaran, selain belajar wawasan global, para peserta juga diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungkungan baru nantinya.
"Di manapun peserta didik Mu'allimaat harus membawa nama baik madrasah. Ilmu bukan hanya belajar di kelas, tetapi yang diikuti anak-anak di scout camp merupakan bagian dari pembelajaran juga. Jadi lakukan yang terbaik dan hindari hal-hal yang merugikan," kata Unik.
Berbagai kegiatan akan diikuti oleh 22 peserta di acara ISC, mulai dari bidang kepanduan, akademik, non-akademik dan pertukaran budaya internasional. Amin Hasanah, M.Si sangat berharap kepada peserta untuk selalu mengedepankan persaudaraan dan keterbukaan dalam menerima wawasan global.
"Besar harapan saya kegiatan scout camp ini dapat menambah wawasan keilmuan peserta didik Muallimaat mampu membawa dan menunjukkan keunggulan dalam bidang kepanduan Hizbul Wathan di kancah internasional serta mempererat jalinan persaudaraan dengan 3 negara (Indonesia, Thailand dan Malaysia), yang mana kegiatan scout camp ini sudah kedua kalinya kami ikuti," kata Wakil Direktur III Bidang Kesiswaan itu.
Berikut adalah daftar 22 peserta International Scout Camp di Thailand Tahun 2024 delegasi Madrasah Mu'allimaat: Nayla Alya Hamida, Fatimah Putri Syahidah, Nafissha Qaromatuz Zahra, Aisyah Afiqah Aghnibazla, Mairyn Salsabilla Heri Susanto, Galena Hayfa Nadda Ignacia, Lintang Karisadina Prasami, Aqueena Nayla Chandra, Delphina El Fadli, Falisha Rizqin Premalia, Sasikirana Gantari Putri Artya, Ulayya Arifah Putri.
Kemudian Aqila Nirina Azhar, Khonsa Alifah Hasna, Khansa Amira Hasanati, Nafisha Aurellia Queena, Keisha Rasya Aqila, Diara Arimbi Ayudya Pramesti, Hanania Raziq Prabowo, Khansa Sazkia Aurelie, Raya syakila, dan Shafa Salsabila. Didampingi oleh Gina Isna Nafisa, Esti Kusmawati, dan Wiyatno yang merupakan pelatih Hizbul Wathan dan tenaga kependidikan Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.