Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta raih Platinum Award pada IAF Malaysia.

id madrasah,yogyakarta,muhammadiyah

Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta raih Platinum Award pada IAF Malaysia.

Tim Tari Saman Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (ANTARA/HO-MMMY)

Yogyakarta (ANTARA) - Tim Tari Saman Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta berhasil mendapatkan Platinum Award kategori cultural dance group di ajang International Arts Festival (IAF) di Malaysia pada tanggal 22-26 Agustus 2024 yang diselenggarakan oleh Singapore Dance Alliance.

Festival ini melibatkan 15 negara di dunia, yakni Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, China, Amerika Serikat, Inggris, Hong Kong, Korea Selatan, Uzbekistan, Thailand, India, Jepang, dan Brazil dengan total jumlah peserta mencapai 600 orang, baik solo, duo, trio, ensemble maupun grup.

Tim Tari Saman Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menampilkan tarian tradisional Ratoeh Jaroe. Peserta dari negara lain menampilkan tarian tradisional khas negaranya masing-masing yang didominasi tarian balet.

Anggota Tim Tari Saman Madrasah Mu'allimaat yang berkompetisi di Malaysia antara lain Prameswari Sakya Arzugadi, Alifyaa Sabrina Putri Setya R, Bariyah Umniyah El Imani M, Keysha Anindia Yusuf, Amira Nur Izza, Aisyah Nurfa Nadia, Amira Akhsanu Rakhmi, Nafeesa Aldila Wardani, Nazila Azimi Al Habib, Faiqa Tsabita Ahnaf.

Kemudian Medina Mecca Qumarilla, Niazzahra Mackenzie Aurelia, Airin Nabilah Putri Hendriana, Putri Rizkiyah, Irza Putri Najwa Nouvalina B, dan Husyma Nuzila Arsy. Didampingi oleh dua guru Madrasah Mu'allimaat, yakni Atun Priyati, M.Pd. dan Tri Sulistyaningsih, S.Pd

Amin Hasanah, M.Si selaku Wakil Direktur III Bidang Kesiswaan Madrasah Mu'allimaat sangat bangga dan berbahagia terhadap pencapaian santriwati yang ke sekian kali dan mendapatkan medali platinum di Malaysia.

Madrasah Mu'allimaat sangat mendukung berbagai bakat minat santriwati Madrasah Mu'allimaat, bahkan untuk mengikuti ajang internasional.

"Sejak awal kami sudah berikan kesempatan untuk latihan dengan tim tari yang profesional serta memberikan motivasi bagaimana siswi Mu'allimaat bisa survive di luar negeri. Mu’allimaat mendapatkan pencapaian prestasi di Internasional untuk yang kesekian kalinya," katanya.

Hal ini, menurut Amin Hasanah, memberikan motivasi dan semangat untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang seni. Ke depan diharapkan bisa terus mengikuti kompetisi-kompetisi internasional lainnya dan terbuka untuk seluruh peserta didik.

Dari pencapaian Platinum Award ini, Tim Tari Saman Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Grand Final di Singapura bulan September mendatang.

Selanjutnya peserta IAF mengunjungi beberapa destinasi, di antaranya Kuala Lumpur City Tour (Dataran Merdeka - Masjid Jamek, Lake Garden, KLCC Tower - KLCC Park, Alor), dan City Tour (Bukit Bintang, Pasar Seni, Central Market, Petaling Street, National Mosque, Kampung Baru).