Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz mengatakan ia berjuang melawan dirinya sendiri saat harus menelan kekalahan telak dari petenis Belanda Botic van de Zandschulp di babak kedua US Open.

"Hari ini saya bermain melawan lawan dan saya juga bermain melawan diri saya sendiri, Anda tahu, dalam pikiran saya. Maksud saya, banyak emosi yang tidak dapat saya kendalikan," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Jumat.

"Saya unggul dalam beberapa poin. Kemudian saya kehilangan beberapa poin. Saya terpuruk. Itu seperti naik turun dalam pikiran saya," tambah petenis nomor tiga dunia itu yang berusaha menjadi orang ketiga di era modern yang memenangi French Open, Wimbledon, dan US Open pada tahun yang sama.

Alcaraz mengakui bahwa van de Zandschulp yang berada di peringkat ke-74 mengejutkan dirinya dengan level permainannya dalam kemenangan 6-1, 7-5, 6-4.

"Dia tidak membuat banyak kesalahan yang saya kira akan dia lakukan. Jadi saya sedikit bingung. Saya tidak tahu bagaimana mengatasinya, bagaimana menghadapinya," ujar Alcaraz.

"Saya tidak dapat meningkatkan level saya. Saya pikir level saya tetap pada titik yang sama sepanjang pertandingan, dan itu tidak cukup untuk memenangi pertandingan atau memberi saya kesempatan untuk masuk ke pertandingan atau mencoba memberi diri saya peluang."


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alcaraz tersingkir pada babak kedua US Open

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024