Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta membangun kembali ruas jalan Jejeran Kecamatan Pleret sepanjang 1, 8 km untuk semakin membangkitkan perekonomian kawasan kuliner daerah tersebut.

"Pembangunan ruas Jejeran Pleret sepanjang 1,8 km dengan anggaran sebesar Rp3,5 miliar ini menjadi program prioritas pemerintah daerah, karena di sini ini menjadi bangkitan ekonomi barang dan jasa," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Minggu.

Menurut dia, kawasan Jejeran Pleret adalah kawasan yang pertumbuhan ekonominya termasuk yang tertinggi di Bantul, karena selain ada potensi wisata juga terdapat jasa kuliner atau pariwisata kuliner satai klatak yang ada di sepanjang jalan Jejeran.

"Sehingga ini menjadi jalan yang sangat ramai, oleh karena itu memerlukan penanganan jalan yang lebih bagus, maka ini kita prioritaskan pembangunannya selebar lima meter dengan panjang 1,8 km," katanya.

Bupati Bantul mengatakan, bahkan nantinya juga akan ditambah pembangunan bahu jalan yang ada di kanan kiri untuk mengunci jalan tersebut dengan cor-coran masing-masing setengah meter, sehingga total lebar jalan menjadi enam meter.

"Dengan jalan yang semakin baik ini tentu mobilitas arus barang dan jasa akan semakin lancar, yang ujungnya adalah pertumbuhan ekonominya itu bisa digenjot, karena kalau jalannya buruk wisatawan itu pasti menghindari jalan ini," katanya.

Dia mengatakan, kalau wisatawan menghindari ruas jalan Jejeran Pleret, maka jasa usaha pariwisata kuliner nantinya akan berdampak, karena pariwisata itu sektor ekonomi yang memerlukan kerumunan orang.

Bupati juga mengatakan, pariwisata akan bisa berjalan kalau terdapat banyak kerumunan, lalu lalang aktivitas masyarakat dan volume kendaraan yang padat, karena itu di wilayah Jejeran Pleret ini banyak dilewati masyarakat tiap hari dari pagi sampai malam.

"Karena di kanan kiri jalan dipenuhi warung-warung kuliner, maka dengan adanya jalan yang bagus orang kemudian mengakses jalan ini, lalu mampir ke kuliner-kuliner itu, sehingga pertumbuhan ekonominya semakin meningkat," katanya.

 


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024