Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terus mendorong peran PKK di wilayah itu untuk memanfaatkan pekarangan maupun halaman rumah sebagai sumber pangan guna membantu menekan angka stunting.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Rabu, mengatakan dengan pemanfaatan pekarangan dan halaman rumah diharapkan dapat menjadi sumber pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan di tingkat keluarga.
"Dengan demikian dapat membantu dalam meningkatkan gizi keluarga dan juga memberi nilai tambah ekonomi keluarga," katanya.
Sebelumnya Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) "Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman" (Aku Hatinya) PKK DIY melakukan peninjauan di Padukuhan Jaban, Kalurahan ridadi, Kapanewon (Kecamatan) Sleman pada Selasa (3/9).
Tim Monev beserta rombongan meninjau pemanfaatan lingkungan rumah masyarakat Jaban beserta beberapa hasil produk UMKM.
Di Padukuhan Jaban, Bupati Sleman bersama Ketua PKK Kabupaten Sleman Sri Hapsari Suprobo Dewi mengenalkan upaya masyarakat dalam menanam tanaman obat, sayur mayur, hingga pemanfaatan pekarangan rumah untuk budi daya berbagai jenis tanaman.
Pada kesempatan itu Tim Monev juga meninjau kegiatan petani cilik yang dikembangkan oleh tim PKK Kapanewon Sleman.
Bupati Sleman mengatakan kegiatan monitoring ini merupakan bentuk keseriusan bersama dalam meningkatkan peran PKK Kabupaten Sleman dalam membentuk halaman rumah atau pekarangan yang indah, rapi, asri, dan teratur, di Kabupaten Sleman.
"Diharapkan dengan adanya monitoring evaluasi dapat menambah wawasan dan informasi masyarakat dalam pengembangan peningkatan kualitas halaman rumah yang nyaman sekaligus produktif," katanya.
Wakil Ketua 3 PKK DIY Asiantini mengatakan Aku Hatinya PKK menjadi program yang mendukung ketahanan pangan dan ekonomi keluarga melalui tanaman produktif seperti apotik hidup, warung hidup, maupun tanaman hias.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Rabu, mengatakan dengan pemanfaatan pekarangan dan halaman rumah diharapkan dapat menjadi sumber pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan di tingkat keluarga.
"Dengan demikian dapat membantu dalam meningkatkan gizi keluarga dan juga memberi nilai tambah ekonomi keluarga," katanya.
Sebelumnya Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) "Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman" (Aku Hatinya) PKK DIY melakukan peninjauan di Padukuhan Jaban, Kalurahan ridadi, Kapanewon (Kecamatan) Sleman pada Selasa (3/9).
Tim Monev beserta rombongan meninjau pemanfaatan lingkungan rumah masyarakat Jaban beserta beberapa hasil produk UMKM.
Di Padukuhan Jaban, Bupati Sleman bersama Ketua PKK Kabupaten Sleman Sri Hapsari Suprobo Dewi mengenalkan upaya masyarakat dalam menanam tanaman obat, sayur mayur, hingga pemanfaatan pekarangan rumah untuk budi daya berbagai jenis tanaman.
Pada kesempatan itu Tim Monev juga meninjau kegiatan petani cilik yang dikembangkan oleh tim PKK Kapanewon Sleman.
Bupati Sleman mengatakan kegiatan monitoring ini merupakan bentuk keseriusan bersama dalam meningkatkan peran PKK Kabupaten Sleman dalam membentuk halaman rumah atau pekarangan yang indah, rapi, asri, dan teratur, di Kabupaten Sleman.
"Diharapkan dengan adanya monitoring evaluasi dapat menambah wawasan dan informasi masyarakat dalam pengembangan peningkatan kualitas halaman rumah yang nyaman sekaligus produktif," katanya.
Wakil Ketua 3 PKK DIY Asiantini mengatakan Aku Hatinya PKK menjadi program yang mendukung ketahanan pangan dan ekonomi keluarga melalui tanaman produktif seperti apotik hidup, warung hidup, maupun tanaman hias.