Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Pembangunan infrastruktur utama di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yakni di Kecamatan Sepaku, telah rampung.

"Sejauh ini pembangunan infrastruktur utama Kota Nusantara sudah diselesaikan," ujar Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara Danis Hidayat Sumadilaga di Penajam, Jumat.
 
Infrastruktur utama Kota Nusantara yang telah rampung seperti istana negara, perkantoran, rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN), jalan tol, jembatan, bendungan sumber air batu dan sejumlah fasilitas lainnya.
 
Kesemuanya tersebut merupakan bagian dari tahap pertama pembangunan ibu kota baru Indonesia, menurut dia, dari lima tahap pembangunan Kota Nusantara yang direncanakan.
 
2022-2024 infrastruktur dasar yang utama selesai dibangun dan beroperasi, lanjut dia, infrastruktur penyediaan air minum, ketenagalistrikan, teknologi informasi komunikasi, pengelolaan persampahan dan air limbah untuk penduduk pertama.
 
Membangun sarana utama antara lain istana kepresidenan, perkantoran dan perumahan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), dan penginapan sektor ekonomi prioritas.
 
2025-2029 merupakan pembangunan ibu kota baru Indonesia sebagai are inti yang tangguh, jelas dia, semua fasilitas transportasi umum sudah dapat digunakan, dilanjutkan perluasan kawasan permukiman ASN, TNI dan Polri dan perkantoran pemerintahan pusat.
 
"Ada juga pengembangan riset dan talenta, serta universitas unggulan, pembangunan lanjutan dan pemeliharaan infrastruktur dasar" ucapnya.
 
Pembangunan dilanjutkan dengan lebih progresif pada 2030-2034, pengembangan utilitas terintegrasi serta kereta api akses bandara Kota Balikpapan menuju KIPP Kota Nusantara, pengembangan kawasan industri dan sektor lain dalam klaster super hub.
 
 

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan infrastruktur utama ibu kota baru Indonesia telah rampung

Pewarta : Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024