Beijing (ANTARA) - Pemerintah China dan Norwergia sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang transformasi energi maupun perlindungan lingkungan.
Kesepakatan tersebut terungkap dalam pembicaraan Presiden China Xi Jinping dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store pada 9 September 2024 di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing.
"Kedua belah pihak dapat menggabungkan keunggulan masing-masing untuk terus memperluas kerja sama praktis di bidang perlindungan lingkungan, transformasi energi, kemaritiman, pertanian dan perikanan, kendaraan listrik, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, pariwisata, olahraga musim dingin dan pertukaran pemuda," kata Presiden Xi sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri China, Selasa.
China dan Norwegia, kata Presiden Xi, punya pamahaman yang sama untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, menanggapi perubahan iklim, melindungi keanekaragaman hayati dan tantangan global lainnya.
"China bersedia memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan Norwegia di berbagai forum multilateral seperti PBB untuk mempraktikkan multilateralisme sejati dan mempromosikan kesetaraan. Norwegia diharapkan berperan aktif dalam mendorong perkembangan hubungan China-UE yang sehat dan stabil," kata Presiden Xi.
Xi Jinping lebih lanjut mengatakan hubungan diplomatik China dan Norwegia sudah terjalin sejak 70 tahun lalu. Kedua negara juga terbukti saling menghormati belajar satu sama lain, serta menjalin persahabatan yang berharga.
"Saat ini, dunia sedang mengalami perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad lalu dan dalam waktu yang sangat cepat. Perubahan ini menguji apakah masyarakat internasional dapat membuat pilihan yang tepat," ungkap Presiden Xi.
China, menurut Presiden Xi, akan terus mengikuti jalur pembangunan yang damai, dan semakin memperdalam reformasi maupun modernisasi ala China.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China-Norwegia perluas kerja sama bidang transformasi energi
Kesepakatan tersebut terungkap dalam pembicaraan Presiden China Xi Jinping dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store pada 9 September 2024 di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing.
"Kedua belah pihak dapat menggabungkan keunggulan masing-masing untuk terus memperluas kerja sama praktis di bidang perlindungan lingkungan, transformasi energi, kemaritiman, pertanian dan perikanan, kendaraan listrik, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, pariwisata, olahraga musim dingin dan pertukaran pemuda," kata Presiden Xi sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri China, Selasa.
China dan Norwegia, kata Presiden Xi, punya pamahaman yang sama untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, menanggapi perubahan iklim, melindungi keanekaragaman hayati dan tantangan global lainnya.
"China bersedia memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan Norwegia di berbagai forum multilateral seperti PBB untuk mempraktikkan multilateralisme sejati dan mempromosikan kesetaraan. Norwegia diharapkan berperan aktif dalam mendorong perkembangan hubungan China-UE yang sehat dan stabil," kata Presiden Xi.
Xi Jinping lebih lanjut mengatakan hubungan diplomatik China dan Norwegia sudah terjalin sejak 70 tahun lalu. Kedua negara juga terbukti saling menghormati belajar satu sama lain, serta menjalin persahabatan yang berharga.
"Saat ini, dunia sedang mengalami perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad lalu dan dalam waktu yang sangat cepat. Perubahan ini menguji apakah masyarakat internasional dapat membuat pilihan yang tepat," ungkap Presiden Xi.
China, menurut Presiden Xi, akan terus mengikuti jalur pembangunan yang damai, dan semakin memperdalam reformasi maupun modernisasi ala China.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China-Norwegia perluas kerja sama bidang transformasi energi