Norwegia terima dan rawat pasien Gaza Palestina

id norwegia,palestina,perawatan rumah sakit,jalur gaza

Norwegia terima dan rawat pasien Gaza Palestina

Anak-anak menerima bantuan makanan di kamp pengungsi Jabalia di Kota Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 8 Juni 2024. (ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki)

London (ANTARA) - Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store pada Kamis memastikan bahwa negara Nordik tersebut akan menerima dan merawat warga Palestina yang terluka dari Jalur Gaza, lapor media setempat.

Norwegia akan berpartisipasi dalam upaya internasional untuk membantu warga Palestina yang sangat membutuhkan perawatan di rumah sakit, sebut media VG.

Pemberitahuan tersebut muncul setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama dengan Uni Eropa mengatakan ada sebanyak 9.000 warga Palestina yang membutuhkan evakuasi medis segera pada akhir 2024, di tengah serangan brutal Israel di Gaza.

Selain itu, Norwegia juga akan membantu menerbangkan warga Palestina yang membutuhkan perawatan ke negara-negara lain.

"Dengan cara ini, kami dapat berkontribusi membantu banyak orang daripada kemampuan kami untuk membawa mereka ke Norwegia untuk berobat,” kata Store kepada VG.

Pemerintah memutuskan untuk membawa 20 pasien beserta keluarga mereka dari Gaza untuk dapat diterbangkan ke Norwegia dan mendapatkan perawatan di rumah sakit negara itu, ujar perdana menteri.

“Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk. Sistem kesehatan telah hancur. Oleh karena itu, hal terpenting yang dapat dilakukan Norwegia adalah mendukung pekerjaan kesehatan dan kemanusiaan di Gaza dan sekitarnya, misalnya dengan memperkuat rumah sakit,” tegas Store.

Pada bulan Desember tahun lalu, organisasi kesehatan dan PBB memperingatkan bahwa sistem layanan kesehatan di Gaza telah runtuh.


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Norwegia pastikan akan terima dan rawat pasien Palestina dari Gaza
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024