Yogyakarta (ANTARA) - Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2024 di Jogja Expo Center (JEC) pada 27-28 September 2024.

"Diperkirakan sekitar 3 ribu bikers akan memadati tempat tersebut. Selain itu, akan ada pertunjukan Globe of Death di depan gedung JEC dan gratis untuk masyarakat," kata Ketua Pengda HDCI DIY Santoso Rohmad di Yogyakarta, Jumat.

Ia mengatakan JBR tahun ini mengangkat tema "Back To The Soul". Tema tersebut sebagai refleksi harapan masyarakat Indonesia untuk kembali kepada nilai-nilai luhur dan semangat kebersamaan.

"JBR 2024 merupakan yang ke-12 kali. JBR ini pendekatan kita secara humanis agar diterima oleh masyarakat, karena pengendara Harley itu kerap terkesan arogan di mata masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, HDCI DIY akan mengemas JBR tahun ini dalam balutan penyaluran kegiatan hobi dan sosial secara nasional, sehingga tidak ada konflik kepentingan antargolongan dan kelompok.

"Jadi, rombongan bikers yang mau masuk ke Yogyakarta jumlahnya banyak nanti dipecah-pecah. Selain itu, 'no strobo, no sirine', dan jangan sampai ada kecelakaan, jadi saat masuk Yogyakarta harus tertib," ucapnya.

Berkaitan dengan hal itu, menurut Santoso, pihaknya juga sudah izin dan koordinasi dengan polisi, dishub, dan pemerintah daerah karena ini event nasional dan bakal banyak bikers yang datang bahkan dari Brunei Darussalam, Malaysia, dan seluruh Indonesia.

Selain itu, kata dia, JBR tahun ini juga sengaja berlangsung akhir pekan untuk menimbulkan efek positif bagi pelaku wisata. Apalagi bikers yang datang di JBR pasti membawa keluarganya dan di JBR ada pula pertunjukan musik, pameran UMKM, dan berbagai kegiatan sosial.

"Jadi, akan banyak yang ke Yogyakarta dan mereka akan menginap serta pasti mengeluarkan uang untuk keperluan mereka. Harapannya mereka betah dan mau kembali lagi ke Yogyakarta sehingga perekonomian masyarakat ikut meningkat," ucapnya.

Ketua Panitia JBR 2024 Pungky menyebutkan jumlah motor yang bakal masuk ke Yogyakarta sekitar 1.000 unit Harley Davidson, mengingat event tersebut berskala nasional.

"Bikers yang mau masuk Yogyakarta diperkirakan sekitar dua sampai tiga ribu orang," ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat yang penasaran dan ingin melihat Harley Save bisa masuk ke area JEC. Namun, di dalam JEC tidak ada pemeran motor Harley Davidson.

"Motor Harley Davidson diparkir di dalam, bukan pameran. Tidak ada tiket sehingga masyarakat yang mau datang dan melihat motor Harley Davidson silakan," katanya.

Pungky menambahkan bahwa pihaknya mempersembahkan globe of death di depan gedung JEC selama dua hari penyelenggaraan JBR secara gratis. Globe of Death adalah atraksi para pembalap mengendarai motor dalam sebuah jaring bola besar yang bentuknya mirip bola basket.

"Pertunjukan ini cukup berbahaya karena pengendara motor di dalam bola dipaksa bergerak 360 derajat mengitari Globe of Death yang tidak ada ujungnya. Penonton bisa menyaksikan atraksi tersebut tanpa dipungut biaya," tuturnya.

Pewarta : SP
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024