Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menyebut Program "Bike to School" atau bersepeda ke sekolah yang digagas Komunitas "Bike To Work" diperlukan guna mengurangi kemacetan kendaraan bermotor di ibu kota Provinsi Jawa Barat itu.
Anggota DPRD Kota Bandung Agus Andi Setyawan saat kegiatan Hello Bike Festival 2022 di Bandung, Jumat (4/11), mengatakan antar jemput siswa oleh orang tuanya ke sekolah menjadi penyumbang volume kendaraan di jalan.
Di samping itu, dia menilai Kota Bandung semakin ramai oleh hiruk pikuk aktivitas masyarakat pascapandemi COVID-19.
"Kalau hari-hari biasa luar biasa, karena anak-anak sekolah diantar oleh orang tuanya, pakai motor mobil ya, termasuk saya juga antar anak juga pakai kendaraan, otomatis berjubel," katanya.
Namun, kata dia, program itu juga harus didukung oleh Pemerintah Kota Bandung dengan sarana dan fasilitas sehingga keselamatan anak sekolah di jalanan bisa terjamin.
Sejauh ini, menurutnya, di Kota Bandung memang sudah terdapat jalur khusus sepeda di sejumlah jalur arteri. Namun, ketika jam sibuk, jalur sepeda itu kerap digunakan oleh kendaraan bermotor karena padatnya lalu lintas.
Ketua Komunitas Bike to Work Wildan Fachdiansyah mengatakan gerakan Bike to School bakal ditargetkan untuk kalangan siswa SMP. Gerakan itu, rencananya mulai diterapkan awal tahun 2023.
Berita Lainnya
INKA Group kirim 105 gerbong barang ke Selandia Baru
Minggu, 5 Mei 2024 8:03 Wib
SNC 2024 padukan budaya lokal dibanjiri penonton
Minggu, 5 Mei 2024 7:38 Wib
KPU Yogyakarta menerima 261 pelamar PPK Pilkada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 10:36 Wib
Ludes dalam tujuh menit, tiket konser Sheila On 7 di lima kota
Kamis, 2 Mei 2024 10:26 Wib
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Kamis, 2 Mei 2024 6:00 Wib
Liga 1: Arema FC puas terhindar degradasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:17 Wib
Presiden membagikan sembako untuk warga Mataram, NTB
Rabu, 1 Mei 2024 11:17 Wib
Jokowi bersepeda pagi keliling Kota Mataram, NTB
Rabu, 1 Mei 2024 10:59 Wib