Yogyakarta (ANTARA) - Saat berkunjung ke Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur, kurang lengkap rasanya jika tidak mampir ke destinasi wisata religi yaitu makam Bung Karno yang memiliki banyak kaitan sejarah sebagai Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia.
Kanjeng Raden Aryo Setiawan Dirjonagoro, S.M., M.Si., M.H. yang akrab disapa Setiawan AD 1 PM melakukan ziarah ke makam Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno di Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (23/9).
Setiawan mengatakan ziarah ke makam Bung Karno sebagai bagian dari upaya untuk terus menggali dan melestarikan sejarah Bangsa Indonesia.
"Saya berziarah ke makam Bung Karno sebagai bagian dari upaya untuk terus menggali dan melestarikan sejarah Bangsa Indonesia termasuk menghargai, menghormati jasa para pahlawan dan pendiri Bangsa Indonesia, serta meneladani pengorbanan dan perjuangannya," kata Setiawan.
Dalam ziarah tersebut, Setiawan melakukan tabur bunga dan mendoakan semoga jasa-jasa perjuangan Bung Karno menjadi amal ibadahnya serta ditempatkan pada posisi mulia di sisi Allah SWT.
Setiawan menyampaikan bahwa Bung Karno memberikan pesan berharga pada generasi penerus bangsa yaitu "Jas Merah" atau jangan melupakan sejarah atas seluruh perjuangan para pahlawan dan pejuang bangsa.
Buah pemikiran dan tindakan Bung Karno bisa terus diteladani serta diimpelementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Termasuk semangat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia di tengah kemajemukan suku, agama, dan ras.
Pada kegiatan ziarah tersebut Setiawan didampingi oleh Juni Purnomo yang merupakan juru kunci makam Bung Karno. Juni memandu dan menjelaskan mengenai sejarah Bung Karno beserta keluarga besarnya.
Kanjeng Raden Aryo Setiawan Dirjonagoro, S.M., M.Si., M.H. yang akrab disapa Setiawan AD 1 PM melakukan ziarah ke makam Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno di Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (23/9).
Setiawan mengatakan ziarah ke makam Bung Karno sebagai bagian dari upaya untuk terus menggali dan melestarikan sejarah Bangsa Indonesia.
"Saya berziarah ke makam Bung Karno sebagai bagian dari upaya untuk terus menggali dan melestarikan sejarah Bangsa Indonesia termasuk menghargai, menghormati jasa para pahlawan dan pendiri Bangsa Indonesia, serta meneladani pengorbanan dan perjuangannya," kata Setiawan.
Dalam ziarah tersebut, Setiawan melakukan tabur bunga dan mendoakan semoga jasa-jasa perjuangan Bung Karno menjadi amal ibadahnya serta ditempatkan pada posisi mulia di sisi Allah SWT.
Setiawan menyampaikan bahwa Bung Karno memberikan pesan berharga pada generasi penerus bangsa yaitu "Jas Merah" atau jangan melupakan sejarah atas seluruh perjuangan para pahlawan dan pejuang bangsa.
Buah pemikiran dan tindakan Bung Karno bisa terus diteladani serta diimpelementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Termasuk semangat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia di tengah kemajemukan suku, agama, dan ras.
Pada kegiatan ziarah tersebut Setiawan didampingi oleh Juni Purnomo yang merupakan juru kunci makam Bung Karno. Juni memandu dan menjelaskan mengenai sejarah Bung Karno beserta keluarga besarnya.