Yogyakarta (ANTARA) - Destinasi wisata populer Yogyakarta, Obelix Sea View dipenuhi lautan manusia pada Jumat (27/9). Para pengunjung memadati destinasi yang berada di dekat Pantai Parangtritis Yogyakarta itu demi menyaksikan gelaran spektakuler bertajuk SunsetPhoria Festival.

Sejak siang hingga petang, ribuan wisatawan baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat sudah mengalir ke lokasi Obelix Sea View. Mereka memburu sederet pertunjukan berlatar senja indah yang mewarnai destinasi yang menghadap Pantai Selatan itu.

Dalam ajang ini, pengelola destinasi obyek wisata tersebut menghadirkan pertunjukan seni dari Loka Art Studio, Cabaret Boreno Drag Show, Anoman Obong by Sanggar Krisna Mukti, Janji Misteri by Sanggar Krisna Mukti serta Parade Hujan X Fanny Soegi.

Keseruan panggung SunsetPhoria benar-benar memberikan suguhan konser dengan alunan musik syahdu, ditambah menyaksikan sunset yang indah dan malamnya berhias kembang api.

General Manager Obelix Group Monnika Priyatno mengungkap event SunsetPhoria di Obelix Sea View ini digelar dalam rangka menyambut satu tahun perjalanan Obelix Sea View.

"Pelaksanaan event ini berlangsung sangat meriah, tidak disangka-sangka, ada sekitar 2500 orang berdatangan dari berbagai daerah, bahkan banyak yang dari luar Jawa," kata Monnika, Jumat petang.

Sejak pukul 15.00 hingga 17.30, pengunjung langsung dihibur sederet pertunjukan yang mempesona dengan sesekali diterpa hembusan semilir angin Pantai Selatan.

Begitu tiba waktu Maghrib, pengelola sejenak menghentikan keseruan acara tersebut untuk memberikan kesempatan bagi para pengunjung melaksanakan ibadah salat di mushala setempat.

Acara dilanjutkan dengan beragam penampilan mulai dari tarian tradisional lemah gemulai dan atraktif maupun kelincahan penampilan Taylor Sweet yang kocak menghibur, membuat pengunjung merasa betah mengelilingi panggung yang menghadap langsung ke arah laut.

Acara tersebut semakin menarik dengan tampilnya homeband kemudian ditutup dengan kolaborasi Parade Hujan dan Fanny Soegi. Satu lagi, suasana semakin meriah dengan adanya pesta kembang api pada akhir acara.

Beragamnya genre dari pertunjukkan yang disajikan di Obelix Sea View ini diharapkan bisa menyatukan para Obelixiuos (sebutan pecinta Obelix).

"Harapan kami destinasi Obelix bisa menjadi wahana bagi semua penikmat seni di Indonesia yang juga beragam," kata Monnika.

SunsetPhoria rencananya akan dilangsungkan secara resmi setiap 1 tahun sekali, sebagai ucapan terima kasih Obelix atas support semua penikmat wisata Yogyakarta pada umumnya dan Obelix pada khususnya.

"Kami selalu punya sajian kesenian daerah yang tujuannya untuk menambah kenikmatan berwisata di Yogyakarta," kata dia.

Pada Oktober 2024, pengelola destinasi Obelix Sea View juga sudah memiliki beragam agenda yang tidak kalah menarik untuk disaksikan berupa beragam pertunjukan seni tari spektakuler Oktober 2024. Ada Dewi Sri, Centili Dance Group, Sanggar Tari Kinasih, Sanggar Tari Krisna Mukti, Loka Art Studio maupun Cabaret Boreno Drag Show Taylor Sweet.

Selama Oktober, pertunjukan seni Tari by Sanggar Tari Kinasih akan digelar dua kali Jumat 4 Oktober dan 18 Oktober mulai pukul 17.00 sampai selesai. Kemudian, Pertunjukan Seni Tari by Loka Art Studio Sabtu 19 Oktober 2024 pukul 17.00.

Sedangkan Pertunjuk Seni Tari Centili Dance Group akan digelar Sabtu 5 Oktober 2024 dan Jumat 25 Oktober 2024 pukul 17.00 sampai selesai, sementara Pertunjukan Taylor Sweet by Cabaret Boreno Drag Show dijadwalkan digelar Jumat 11 Oktober 2024 pukul 17.00.

Agenda berikutnya adalah Pergelaran Seni Tari Dewi Sri Sabtu pada 12 Oktober 2024 pukul 17.00 sampai selesai.

Dengan suasana yang bagus dan fasilitas yang memadai, Obelix Sea View menjadi tempat yang cocok untuk liburan, bersantai, hingga menikmati matahari terbenam. 

Pengunjung tampak antusias dengan gelaran itu.

"Selain pertunjukkannya bagus, atmosfer suasananya juga sangat mendukung, senjanya tampak cantik sekali dari Obelix Sea View ini," kata Adi, wisatawan asal Ngawi Jawa Timur.

Saat senja akan tiba, sekitar pukul 17.00-17.30 WIB, ibarat magnet, hampir semua pengunjung tanpa ada aba-aba sudah mengerti untuk langsung mengarahkan kamera ponsel mereka ke arah matahari terbenam.

Mereka mengabadikan momen sangat istimewa itu. Ada yang langsung beraksi dengan foto bersama keluarga maupun rekan-rekannya maupun selfie dengan latar belakang langit jingga.

Sebagian lagi duduk-duduk santai menikmati suasana sambil menyantap suguhan kuliner istimewa. Selebihnya berdiri ke arah senja menikmati pemandangan Pantai Parangtritis dari atas ketinggian bukit.

Dengan caranya masing-masing penunjung mengamati pergerakan matahari detik demi detik turun ke peraduan malam sebelum akhirnya meninggalkan sunset yang sempurna berupa langit jingga di antara awan yang melintas di atas pantai selatan Yogyakarta.
 

Pewarta : SP
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024