Destinasi wisata Obelix Village bisa jadi sarana edukasi

Yogyakarta (ANTARA) - Destinasi wisata Obelix Village bisa menjadi sarana edukasi, karena pengunjung dapat berinteraksi dengan aneka macam satwa hingga mengenal cara memanen tanaman dengan didampingi para petugas yang berjaga.

Manajer Operasional Obelix Village Monika Priyatno mengatakan liburan sekolah segara tiba. Bertamasya ke berbagai destinasi pun akan jadi pilihan untuk menghabiskan masa liburan. Salah satu lokasi yang asyik dijadikan objek kunjungan tentu saja Obelix Village. Selain bisa bikin enjoy, destinasi ini bisa menjadi sarana edukasi. 

"Itulah yang bisa didapat jika kita berkunjung ke Obelix Village yang berlokasi di Padukuhan Krandon, Kelurahan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, DIY. Datanglah ke sini dan cobalah deretan wahana yang bernuansa edukasi," katanya dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Rabu.

Di Obelix Village, menurut dia, pengunjung bisa menikmati Mini Farm atau wahana kebun mini ini wisatawan bisa menyaksikan dan mengenal aneka jenis sayuran yang ditanam.

Pengunjung yang datang bersama keluarganya terutama anak-anak bahkan bisa turut memanen dengan memetik langsung jika berkunjung bertepatan saat masa panen.

"Ada cabai, selada, sawi, kangkung, dan beragam sayuran lainnya. Menariknya, Mini Farm ini dikonsep dengan penataan yang baik  sehingga mempesona untuk dijadikan latar berfoto ataupun selfie," kata Ica sapaan Monika Priyatno.

Selain Mini Farm, pengunjung juga bisa menikmati Flower Garden. Di wahana ini, kata Ica, tampilannya sangat instagramable. Taman yang ada ditumbuhi berbagai bunga cantik salah satunya bunga matahari berwarna kuning cerah. Tentu saja pengunjung bisa belajar mengenal berbagai jenis bunga.

Tak kalah menarik, terdapat Mini Zoo dengan area yang tergolong luas. Berbagai satwa bisa disaksikan, mulai dari aneka jenis hewan ternak, reptil dan unggas. Ada  domba, kuda, kambing, rusa, angsa, ayam, kelinci, marmut, kura-kura, landak, ular hingga biawak.

Ada pula burung merpati yang berkeliaran di sekitar sangkarnya yang unik. Berinteraksi dengan satwa-satwa yang ada secara langsung, akan menjadi pengalaman seru bagi pengunjung.

"Misalnya, dengan memberinya pakan yang makanannya bisa dibeli langsung di sini. Bagi yang ingin menunggang kuda poni, pengelola menyediakannya dengan tarif Rp 50.000 per orang," katanya.

Kunjungan semakin seru dengan adanya River Deck yang menjadi ciri khas Obelix Village. River Deck ini merupakan spot foto yang letaknya langsung di atas sungai dengan berlatar suara gemericik aliran air sungai nan jernih.

"Bisa dikatakan, belum ke Obelix Village jika tidak ke River Deck. Healing dengan suasana sungai memang sangat adem dan enjoy," kata Ica.

Selain itu, menurut Ica, bagi yang ingin merasakan sensasi mode tradisional gerobak sapi, Obelix Village juga menyediakannya. Gerobak sapi ini akan bisa dinikmati saat akhir pekan dan pengunjung dimanjakan dengan rute keliling kawasan perdesaan sekitar Obelix Village cukup dengan tarif Rp 75.000 per orang. Sedangkan untuk mobil VW, wisatawan juga bisa menyewanya saat akhir pekan dengan tarif Rp 300.000.

Setelah menikmati semua wahana di Obelix Village, pengunjung bisa menikmati sajian resto tradisional dan western sebagai kuliner khas. Ada resto dengan kuliner tradisional, yakni resto Pulen & Kopi Ponti yang menyajikan menu siomay, bakso, soto serta masakan ndeso yang pasti akan menggugah selera.

Wisatawan bisa menyantapnya di bangunan joglo yang mencerminkan kearifan lokal sambal menikmati pemandangan indah di sekelilingnya.

Sementara Petit Paris Boulangerie dan Samui by Maison Daruma menyajikan menu-menu western yang tersedia dalam banyak pilihan. "Bagi yang ingin berbelanja, terdapat toko oleh-oleh khas Yogyakarta yang menyediakan antara lain dompet batik, tas batik, topi batik, dan bakpia dengan berbagai rasa," kata Ica.