Beirut (ANTARA) - Tentara Israel melancarkan serangan udara di tiga daerah permukiman di Beirut selatan pada Senin (30/9) malam, hanya beberapa menit setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi darurat di wilayah ibu kota Lebanon itu.
Sebelumnya pada hari yang sama, juru bicara militer Israel Avichay Adraee melalui X mengeluarkan peringatan kepada penduduk agar mereka segera meninggalkan daerah pinggiran selatan di Beirut.
Di platform itu, Adraee juga mengunggah peta yang menunjukkan bangunan-bangunan yang perlu ditinggalkan oleh para warga serta dijauhi oleh penduduk di sekitar bangunan tersebut.
“Demi keselamatan Anda dan keluarga Anda, Anda harus segera mengosongkan bangunan dan menjauh setidaknya 500 meter,” kata Adraee.
Perintah evakuasi diterapkan pada daerah permukiman Laylaki, Haret Hreik dan Burj al-Barajneh. Adraee mengeklaim bangunan-bangunan tersebut dekat dengan fasilitas dan lokasi yang berafiliasi dengan Hizbullah.
Ia juga memperingatkan bahwa tentara Israel akan bertindak terhadap mereka dengan menggunakan kekerasan.
Menurut koresponden Anadolu, beberapa serangan udara Israel menghantam daerah Laylaki, Burj al-Barajneh, Rweiss, dan Bir al-Abed di pinggiran selatan Beirut.
Menurut Anadolu, suara pesawat-pesawat tempur Israel yang terbang di atas Beirut masih terdengar.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel serang daerah pinggiran Beirut setelah perintahkan evakuasi