Jakarta (ANTARA) - Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyebutkan kolaborasi pengembangan potensi aparatur sipil negara (ASN) mempercepat Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala LAN Taufiq menilai selama ini pembagian pengetahuan maupun talenta terkotak-kotak, baik dalam birokrasi atau antara birokrasi dengan swasta, perguruan tinggi, dan sebagainya.

"Kolaborasi ini akan membuka semua kotak-kotak talenta sehingga pengetahuan mengalir untuk bisa menggerakkan kemajuan bangsa ini," kata Taufiq saat ditemui usai diskusi bertajuk ASN Keren dan Berkelas Dunia di Jakarta, Sabtu.

Maka dari itu, LAN pun berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan potensi ASN selama ini, termasuk Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK).

Dia menjelaskan berbagai metode kolaborasi yang sudah dilaksanakan dengan GNIK antara lain berupa National Internship Program, yakni sebuah program magang untuk ASN di perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendapatkan wawasan baru terkait budaya kerja.

Ada pula program Learning Ecosystem, yang dilakukan melalui berbagi pengetahuan untuk menciptakan berbagai konten pembelajaran yang dibutuhkan ASN dalam melakukan tugas dan fungsinya, serta program Leadership Joint Program, yaitu pelatihan yang diselenggarakan berkolaborasi antara LAN dan GNIK, dengan kurikulum maupun metode yang dapat digunakan di dunia swasta maupun pemerintahan.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LAN: Kolaborasi pengembangan potensi ASN percepat visi Indonesia Emas

Pewarta : Agatha Olivia Victoria
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024