Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan bantuan logistik non-pangan kepada puluhan korban bencana angin kencang yang melanda lima wilayah kapanewon (kecamatan) di Sleman pada Senin (14/10) sore.
"Setelah kejadian kami langsung memberikan bantuan logistik non-pangan kepada korban, terutama korban yang rumahnya roboh dan rusak berat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Selasa.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan tersebut di antaranya tenda, terpal plastik dan logistik lainnya untuk penanganan yang sifatnya kedaruratan.
"Bantuan langsung kami salurkan kepada para korban pascakejadian," katanya.
Ia mengatakan, dalam pendataan sementara akibat dari bencana angin kencang tersebut selain terdapat sejumlah rumah rusak, pohon dan baliho tumbang juga terdapat tiga orang yang mengalami luka berat dan ringan.
"Korban luka semuanya telah mendapat penanganan di fasilitas kesehatan," katanya.
BPBD Sleman mencatat terdapat puluhan rumah di lima wilayah kapanewon (kecamatan) mengalami rusak berat hingga ringan akibat diterjang angin kencang.
Dampak angin kencang di Kapanewon Depok terjadi di tujuh titik terdampak, mengakibatkan dua rumah rusak ringan, enam pohon tumbang, dua tempat usaha terdampak tiga kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat terdampak dengan taksiran kerusakan sejumlah Rp5.250.000.
Kemudian di Kapanewon Kalasan terdapat 26 titik terdampak mengakibatkan dua korban luka berat, satu korban luka ringan, delapan rumah rusak ringan, 24 pohon tumbang, tiga tempat usaha terdampak, tiga fasilitas ibadah terdampak, satu baliho rusak dengan taksiran kerusakan sejumlah Rp627,75 juta.
Angin kencang juga melanda 60 titik terdampak di Kapanewon Ngaglik mengakibatkan 43 rumah rusak ringan, 34 rumah rusak sedang, sembilan rumah rusak berat, sembilan pohon tumbang, satu kendaraan roda dua terdampak dengan taksiran kerusakan sejumlah Rp173 juta.
Sementara di Kapanewon Ngemplak terdapat dua titik terdampak yang mengakibatkan satu rumah rusak ringan, satu rumah rusak berat satu pohon tumbang dengan taksiran kerusakan sejumlah Rp4,25 juta serta di Kapanewon Sleman terdapat dua titik terdampak, dua tempat usaha dan satu pohon tumbang.
"Setelah kejadian kami langsung memberikan bantuan logistik non-pangan kepada korban, terutama korban yang rumahnya roboh dan rusak berat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Selasa.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan tersebut di antaranya tenda, terpal plastik dan logistik lainnya untuk penanganan yang sifatnya kedaruratan.
"Bantuan langsung kami salurkan kepada para korban pascakejadian," katanya.
Ia mengatakan, dalam pendataan sementara akibat dari bencana angin kencang tersebut selain terdapat sejumlah rumah rusak, pohon dan baliho tumbang juga terdapat tiga orang yang mengalami luka berat dan ringan.
"Korban luka semuanya telah mendapat penanganan di fasilitas kesehatan," katanya.
BPBD Sleman mencatat terdapat puluhan rumah di lima wilayah kapanewon (kecamatan) mengalami rusak berat hingga ringan akibat diterjang angin kencang.
Dampak angin kencang di Kapanewon Depok terjadi di tujuh titik terdampak, mengakibatkan dua rumah rusak ringan, enam pohon tumbang, dua tempat usaha terdampak tiga kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat terdampak dengan taksiran kerusakan sejumlah Rp5.250.000.
Kemudian di Kapanewon Kalasan terdapat 26 titik terdampak mengakibatkan dua korban luka berat, satu korban luka ringan, delapan rumah rusak ringan, 24 pohon tumbang, tiga tempat usaha terdampak, tiga fasilitas ibadah terdampak, satu baliho rusak dengan taksiran kerusakan sejumlah Rp627,75 juta.
Angin kencang juga melanda 60 titik terdampak di Kapanewon Ngaglik mengakibatkan 43 rumah rusak ringan, 34 rumah rusak sedang, sembilan rumah rusak berat, sembilan pohon tumbang, satu kendaraan roda dua terdampak dengan taksiran kerusakan sejumlah Rp173 juta.
Sementara di Kapanewon Ngemplak terdapat dua titik terdampak yang mengakibatkan satu rumah rusak ringan, satu rumah rusak berat satu pohon tumbang dengan taksiran kerusakan sejumlah Rp4,25 juta serta di Kapanewon Sleman terdapat dua titik terdampak, dua tempat usaha dan satu pohon tumbang.