Jakarta (ANTARA) - Satu unit helikopter Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) dikerahkan untuk mengirimkan bantuan kepada puluhan orang warga yang menjadi korban terisolir oleh ombak besar di Dermaga PT. SBP, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis pagi.
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa bantuan logistik dikirimkan personel SAR di Sukabumi menggunakan helikopter karena cuaca pantai selatan itu masih ekstrem dengan tinggi gelombang 2 - 3,5 meter dan kecepatan angin 5 -35 knot per jam.
"Selain mengirimkan bantuan logistik juga menurunkan regu penolong menggunakan helikopter untuk mengecek kesehatan warga terisolir," kata dia.
Laporan yang diterima dari personel Basarnas di lapangan, korban terisolir berjumlah sekitar 70 orang. Mereka adalah nelayan dan pemancing yang terisolir di ujung Dermaga PT. SBP dan tidak bisa kembali ke desa karena separuh dermaga putus akibat hantaman ombak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Helikopter Basarnas kirim bantuan ke 70 korban ombak besar di Sukabumi
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa bantuan logistik dikirimkan personel SAR di Sukabumi menggunakan helikopter karena cuaca pantai selatan itu masih ekstrem dengan tinggi gelombang 2 - 3,5 meter dan kecepatan angin 5 -35 knot per jam.
"Selain mengirimkan bantuan logistik juga menurunkan regu penolong menggunakan helikopter untuk mengecek kesehatan warga terisolir," kata dia.
Laporan yang diterima dari personel Basarnas di lapangan, korban terisolir berjumlah sekitar 70 orang. Mereka adalah nelayan dan pemancing yang terisolir di ujung Dermaga PT. SBP dan tidak bisa kembali ke desa karena separuh dermaga putus akibat hantaman ombak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Helikopter Basarnas kirim bantuan ke 70 korban ombak besar di Sukabumi