Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) tingkat kabupaten setempat tahun 2024 guna mengembangkan serta meningkatkan pengetahuan Al Quran di kalangan generasi muda di wilayah itu.

Pembukaan MTQH Sleman 2024 dilakukan oleh Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo dengan pemukulan Bedug di Pendopo Parasamya Sleman, Sabtu.

Pjs Bupati Sleman sekaligus menyerahkan penghargaan kepada dua orang kafilah asal Kabupaten Sleman yang mewakili DIY di ajang MTQ Nasional tahun 2024 di Samarinda beberapa waktu lalu.

Kusno berharap pelaksanaan MTQH ini tidak hanya sebatas lomba untuk mencari Qori Qoriah dan Hafid-Hafidzah terbaik, namun menjadi ajang pengembangan dan karakter generasi muda Qur’ani.

Ia mendukung bentuk pembinaan melalui MTQH dalam meningkatkan kualitas membaca dan memahami Al Quran dan Hadits.

"Semoga dengan penyelenggaraan MTQH ini dapat menguatkan pembangunan akhlak, mempererat ukhuwah Islamiyah, mencetak generasi cinta Al Quran, serta memahami nilai-nilai kandungan dalam Al Quran," katanya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar ajang MTQH ini jadi sarana pembelajaran dan media syiar yang dapat mendorong masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengamalkan Al Quran dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.

"Kepada peserta kami harapkan agar dapat mengenalkan dan menjadi motivator bagi masyarakat sekitar untuk memberikan pemahaman dalam mendalami Islam dan Hadits serta lebih mencintai Al Quran," katanya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Sleman Sigit Herutomo mengatakan pelaksanaan MTQH ini bertujuan mengembangkan serta meningkatkan pengetahuan Al Quran dengan menjadikan Al Quran spirit pembangunan.

"Selain itu, juga menjadi ajang edukasi pembentukan karakter generasi muda untuk senantiasa giat membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran," katanya.

Menurut dia, MTQH tingkat Kabupaten Sleman ini juga menjadi ajang seleksi dari kafilah-kafilah utusan terbaik dari 17 kapanewon (kecamatan) se-Kabupaten Sleman yang akan dikirim ke tingkat Provinsi DIY, nasional, bahkan internasional.

Kafilah yang mengikuti MTQH Kabupaten Sleman sebanyak 17 kafilah dari 17 kapanewon dengan jumlah peserta 497 peserta yang terbagi dalam 16 jenis lomba. Kemudian, jumlah dewan hakim 45 orang, panitera 15 orang, Pewara 15 orang, dan ofisial 68 orang.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024