Yogyakarta (ANTARA) - Bertegur sapa dengan disabilitas netra, anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Yogyakarta, dokter Hasto Wardoyo mendapatkan doa dan dukungan langsung. 

Selain melakukan dialog, calon Walikota Yogyakarta nomor urut 2 ini menyempatkan diri untuk dipijat salah seorang disabilitas netra. 

"Kami mendoakan dokter Hasto Wardoyo dan  berharap kelak setelah terpilih tetap merangkul kami," kata Gatot, dari Pertuni. 

Anggota Pertuni berharap dokter Hasto Wardoyo diharapkan ke depan mau merangkul para difabel, seperti mereka yang alami disablitas netra. 

Sebelum  berdialog bersama, sambil berkenalan dan bersalaman, dokter Hasto Wardoyo memuji ketrampilan pijat tunanetra. 

"Wah, seperti olahragawan, kuat banget pijatan nya. Matur nuwun," kata dokter Hasto Wardoyo sambil tersenyum. 

Saat berdialog dengan Pertuni, dokter Hasto Wardoyo menyatakan komitmen agar Pertuni diberikan lapak khusus di Balaikota Yogyakarta. 

Mereka yang memiliki disabilitas, dalam program strategis pasangan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan ke depan harus diberdayakan dan mandiri berdikari. 

"Terima kasih pak Hasto, semoga tetap ingat kami nanti setelah terpilih," kata Sri Lestari. 

Secara khusus hadirnya semangat yang luar biasa dari disabilitas netra disebutkan jadi hal bernilai dan perlu diapresiasi. 

"Harus ada keadilan, artinya akan kita berikan peluang yang lebih untuk mereka yang disabilitas. Saya berkomitmen penuh berikan dukungan yang layak dalam pemberdayaan ekonomi," kata dokter Hasto Wardoyo.

Pewarta : SP
Editor : Luqman Hakim
Copyright © ANTARA 2024