Yogyakarta (ANTARA) - Salah satu penyakit yang paling populer di Indonesia dan dapat menyerang siapa saja terutama remaja hingga orang dewasa adalah Ambeien. Ambeien atau nyeri wasir dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Menurut data Riset Kesehatan Dasar, jumlah penderita wasir atau ambeien di Indonesia sejak tahun 2020 adalah sekitar 20,3 juta orang. Angka ini terus bertambah karena penyakit ini cukup sulit diatasi. 

Penyebab ambeien seperti mengejan keras saat buang air besar, terlalu lama duduk, mengangkat beban yang terlalu berat, sembelit atau kotoran BAB keras, dan efek samping gerakan olahraga yang menekan otot bagian belakang bokong.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merupakan organisasi profesi bagi para dokter di Indonesia, didirikan pada tanggal
24 Oktober 1950. IDI Barito Selatan adalah organisasi profesi yang mewakili para dokter di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. 

IDI Barito Selatan berfungsi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesionalisme dokter, serta memperjuangkan kepentingan anggotanya.

IDI Barito Selatan sering melakukan pertemuan berkala untuk membahas isu-isu terkini dalam dunia kesehatan serta pemilihan pengurus baru. IDI Barito Selatan sedang melakukan kolaborasi dengan IDI Barito Timur untuk meneliti lebih lanjut tentang penyakit ambeien yang sering terjadi pada masyarakat Indonesia. Penyebab utama serta pengobatan yang dapat mengurangi bagi
penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya penyakit ambeien? Foto ilustrasi (ANTARA/HO-peakSTOCK dari iStockphoto)
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Barito Selatan dengan alamat website idibaritoselatan.org menjelaskan bahwa penyakit ambeien, atau wasir, adalah kondisi yang terjadi akibat pembengkakan atau peradangan pembuluh darah di rektum dan anus. Berikut adalah penyebab utama terjadinya penyakit ambeien meliputi:

1. Peningkatan tekanan pada pembuluh darah
Ambeien disebabkan oleh peningkatan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus. Hal ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti mengejan saat buang air besar, yang sering kali disebabkan oleh sembelit atau konstipasi.

2. Kebiasaan buang air besar yang tidak sehat
Kebiasaan mengejan berlebihan saat buang air besar, serta duduk terlalu lama di toilet, dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien.

3. Obesitas atau kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di area panggul, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Penting buat Anda untuk rutin olahraga 10-15 menit setiap hari untuk menjaga berat badan tetap ideal.

4. Kehamilan
Selama kehamilan, rahim yang membesar memberikan tekanan pada pembuluh darah di panggul, meningkatkan risiko ambeien pada wanita hamil.

5. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis seperti penyakit radang usus (seperti Crohn's disease dan kolitis ulseratif), penumpukan cairan di rongga perut (asites), dan prolaps rektum dapat berkontribusi terhadap perkembangan ambeien.

Apa saja obat yang dapat meredakan penyakit ambeien?

IDI Barito Timur melakukan penelitian terkait pengobatan pada penyakit ambeien. Ada beberapa obat yang bisa dikonsumsi bagi penderitanya. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk meredakan gejala ambeien (wasir) meliputi:

1. Dios Fc Tablet
Obat ini mengandung zat aktif diosmin dan hesperidin dalam Dios Fc Tablet ampuh untuk membantu Anda meringankan gejala ambeien. Untuk mengonsumsi obat ambeien yang satu ini, Anda perlu untuk memperhatikan dosis yang dianjurkan.

2. Obat Venaroid
Veranoid merupakan obat yang dapat mengatasi wasir atau ambeien. Biasanya produk ini dapat digunakan untuk orang dewasa dengan dosis Kasus ringan: 2 kapsul 1 x sehari, Kasus sedang: 2 kapsul 2 x sehari, Kasus parah: 2 kapsul 3 x sehari dengan lama terapi: 1-2 minggu, dapat dilanjutkan sampai 4 minggu.

3. Obat Ardium
Obat ini terbuat dari ekstrak citrus sinensis, membantu mengurangi gejala seperti gatal dan nyeri. Dosis umum adalah 2 kapsul 3 kali sehari.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk menentukan pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi individu serta dosis yang tepat. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti diet tinggi serat dan hidrasi yang cukup juga dapat membantu meringankan gejala ambeien.

Dapatkan tips kesehatan lainnya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Barito Timur beralamat idibaritotimur.org serta konsultasi kesehatan secara gratis.

 

Pewarta : SP
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024