Yogyakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan konsolidasi internal menyiapkan pondasi kemenangan 2029.

Acara ini dihadiri pengurus DPD, DPC, dan PAC hingga pengurus ranting se-DIY, anggota DPR-RI dapil DIY, DPRD Provinsi DIY, DPRD kabupaten/kota dari Gerindra DIY, serta calon kepala daerah yang diusung partai di wilayah DIY.  

Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksana Sulistya di Yogyakarta, Rabu, menegaskan pentingnya Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bertema Menuju Gerindra Menang 2029.

Rakerda ini sebagai langkah awal persiapan menghadapi Pemilu 2029 sekaligus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.  

“Setelah event politik 2024, kami langsung menatap Pemilu 2029. Sebagai partai politik yang memiliki ketua umum seorang presiden, kami ingin mensukseskan program pemerintahan Pak Prabowo, khususnya di DIY," ungkap Danang dalam rilisnya.

Danang menuturkan rakerda ini membahas bagaimana menyinergikan kegiatan dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, dengan melibatkan seluruh anggota legislatif secara kolaboratif. 

Ia juga menyoroti pentingnya peran Titiek Soeharto, anggota DPR-RI asal Dapil DIY sekaligus Ketua Komisi IV DPR-RI yang bermitra dengan sektor pertanian, kelautan, dan perikanan. 

Menurut Danang, hal ini selaras dengan agenda pemerintahan Presiden Prabowo yang menitikberatkan pada ketahanan pangan dan energi.  

Selain menjadi forum konsolidasi dan sinergi, rakerda ini juga menjadi momen evaluasi capaian Gerindra pada pilpres, pileg, dan pilkada sebelumnya. 

Danang menjelaskan rakerda ini juga untuk untuk memperkuat dan mensolidkan struktur mulai dari DPD hingga tingkat ranting, sekaligus mempersiapkan langkah strategis menuju kemenangan Gerindra di Pemilu 2029.  

“Kami ingin memastikan seluruh kader Gerindra di DIY berada dalam satu frekuensi dan rangkaian kerja, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Rakerda ini adalah upaya konsolidasi untuk menjadikan Gerindra menang pada 2029,” pungkasnya.


Pewarta : SP
Editor : Sutarmi
Copyright © ANTARA 2024