Yogyakarta (ANTARA) - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, untuk di wilayah Yogyakarta tercatat seluruh harga cabai dengan beragam jenis turun dan lainnya harga tetap, namun ada satu komoditas yang naik yakni bawang merah.
Berdasarkan data dari PIHPS, yang dikutip di Yogyakarta pukul 7.35 WIB, harga pangan di tingkat pasar tradisional tersebut merupakan harga rata-rata dan perubahan harga dari tanggal 10 Maret 2025.
Harga cabai rawit merah turun 22.08 persen atau Rp21 dengan harga Rp75.000 per kg; cabai merah besar Rp58.750 atau turun 4,08 persen atau Rp250; Harga cabai merah keriting Rp48.750 atau turun 20,41 persen atau Rp12; sedangkan harga cabai rawit hijau Rp67.500 (turun 1,82 persen atau Rp125).
Baca juga: Harga pangan Sabtu di Yogyakarta, cabai rawit merah turun sedang bawang merah naik
Komoditas lain yang turun harganya yakni harga gula pasir kualitas premium Rp18.750 yang turun 0,79 persen atau Rp150; gula pasir lokal turun 1,39 persen atau Rp250; dan harga telur ayam ras segar Rp29.250 turun 0,85 atau Rp250.
Untuk komoditas lainnya mengalami harga tetap yakni bawang putih ukuran sedang Rp44.750 per kg; beras kualitas bawang I harga Rp13.150 per kg; beras kualitas bawah II harga Rp12.250 per kg; beras kualitas medium I harga Rp14.900 per kg; beras kualis medium II harga Rp14.150 per kg; beras kualitas super I harga Rp16.250 per kg; dan harga beras kualitas super II harga Rp15.250 per kg.
Selanjutnya untuk daging ayam ras segar harga Rp35.000 per kg; daging sapi kualitas I harga Rp140.000 per kg; daging sapi kualitas II harga Rp132.500 per kg; minyak goreng curah Rp18.400 per liter; minyak goreng kemasan bermerek I harga Rp21.750; dan minyak goreng kemasan merek II harga Rp21.000
Baca juga: Pemkab gandeng pedagang di Bantul untuk jaga harga bahan pokok stabil
Baca juga: DIY gelar pasar murah menstabilkan harga sembako selama Ramadhan 2025
