Tangerang (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) M. Fadil Imran menyatakan kemajuan yang dicapai pemain-pemain muda dalam Piala Sudirman 2025 menunjukkan program PBSI berjalan sesuai rencana, salah satunya tunggal putra Alwi Farhan yang mengalahkan pemain Denmark Anders Antonsen.
"Perkembangan kemajuan dan peningkatan kualitas yang baik untuk pemain muda di turnamen ini menunjukkan program PBSI di kepengurusan ini sedang berjalan sesuai rencana," kata Fadil dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin malam WIB.
Pada Piala Sudirman, tim bulu tangkis Indonesia harus puas dengan medali perunggu karena takluk 2-3 kepada Korea Selatan dalam semifinal.
Pencapaian itu membuat PBSI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Indonesia yang membawa pulang medali sebagai kado hari ulang tahun ke-74 PBSI.
"Komitmen PBSI adalah terus mendukung kelanjutan prestasi dengan program dari bidang pembinaan prestasi untuk memastikan mata rantai pembinaan di Indonesia tidak terputus," kata Fadil.
Fadil berpesan kepada Alwi Farhan dan kawan-kawan untuk terus menjaga momentum yang baik ini dengan terus berlatih sungguh-sungguh.
“Untuk seluruh atlet mari semakin giat berlatih untuk menaikkan level permainan dan berprestasi untuk Merah-Putih,” pesan Fadil.
Jonatan Christie dan kawan-kawan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin malam WIB, dan disambut oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat beserta jajaran pengurus Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).
Meski demikian, terdapat enam atlet yang langsung bertolak ke Taipe dari China untuk mengikuti Taipei Open 2025, yaitu Dejan Ferdinansyah, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Mohammad Zaki Ubaidillah, Esther Nurumi Tri Wardoyo, Gloria Emanuelle Widjaja, dan Rehan Naufal Kusharjanto.
Sementara itu, satu atlet lainnya yakni Daniel Marthin telah kembali ke Indonesia terlebih dahulu karena mengalami cedera dan kini telah ditangani oleh dokter di Indonesia.