Semarang (ANTARA) - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5) pagi. Sebuah truk pengangkut kedelai tertabrak Kereta Api Harina relasi Bandung–Surabaya, mengakibatkan sopir truk tewas di lokasi kejadian.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, membenarkan peristiwa tersebut.

“Satu meninggal dunia, sopir truk,” katanya.

Aparat kepolisian masih melakukan proses identifikasi terhadap identitas korban maupun kronologi lengkap kejadian.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan bahwa perlintasan tempat kejadian sebenarnya dilengkapi palang pintu dan dijaga petugas. 

Dugaan sementara, truk tetap menerobos palang meski sirine telah berbunyi dan kereta sudah membunyikan klakson berulang kali.

Baca juga: Truk tronton tabrak minibus di Purworejo sebabkan 11 tewas dan 6 luka-luka

“KA Harina berangkat dari arah Semarang menuju Surabaya. Masinis sudah berulang kali membunyikan klakson sebelum kejadian,” terang Franoto.

Benturan keras terjadi ketika lokomotif KA Harina menghantam bagian kabin truk. Truk pun terpental, sementara muatannya berupa kedelai berhamburan ke sekitar rel.

Akibat insiden ini, rangkaian KA Harina terpaksa ditarik mundur ke Stasiun Semarang Tawang untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan KAI dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai truk dari lintasan.

Meski sempat terganggu, perjalanan kereta lainnya tidak mengalami keterlambatan.

“Keterlambatan hanya KA Harina yang tertemper truk, sekitar 3 jam,” tambah Franoto.

Baca juga: Truk mundur tak terkendali, balita tewas dan tiga luka-luka




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu orang tewas setelah KA Harina tabrak truk di Semarang

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025