Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan TNI AU menyiapkan pesawat Hercules hingga Boeing untuk membantu evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel.
"Pesawat sudah kita siapkan, baik pesawat Hercules maupun Boeing juga sama," kata I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Menurut ia, TNI AU tidak hanya menyiapkan pesawat, melainkan juga kru dan pasukan untuk menjalankan misi evakuasi.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan TNI mengerahkan 34 personel yang tergabung dalam tim khusus untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan Israel.
"Rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel akan melibatkan Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Kamis (19/6).
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, saat ini terdapat 578 WNI di wilayah Iran dan Israel, terdiri atas 386 orang di Iran dan 192 orang di Israel. Dari jumlah tersebut, 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel bersedia dievakuasi, sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa.
Unturk proses evakuasi, WNI dari Iran direncanakan berangkat menuju Baku pada Jumat (20/6) pukul 07.00 waktu setempat (11.00 WIB).
Sesampainya di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Indonesia dengan pesawat komersial pada Minggu (22/6).
Sedangkan evakuasi WNI dari Israel direncanakan melalui Amman (Yordania), sebelum diberangkatkan melalui jalur udara ke Indonesia.