Yogyakarta (ANTARA) - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, meminta seluruh kader partai tetap tenang dan siaga usai vonis hakim terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Seluruh kader kita minta menjaga disiplin organisasi dan siaga. Siap sewaktu-waktu mendapat perintah dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Kita akan terus lakukan konsolidasi melawan ketidakadilan, kriminalisasi, dan politisasi hukum yang terjadi. Kita akan bersama kader banteng bergerak bertemu dan memperjuangkan amanat penderitaan rakyat," kata Eko Suwanto dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat.
Ia mengatakan, apa yang terjadi pada Hasto hari ini mengingatkan pada keteguhan dan kekuatan batin Bung Karno dalam melawan ketidakadilan kolonialisme.
"Pleidoi Sekjen pun merekam suasana bathin pledoi Bung Karno dengan judul Indonesia Menggugat yang ditulis di penjara Banceuy, Bandung, dan dibacakan di depan pengadilan Hindia Belanda. Pun saat Bung Karno hadapi hukuman, Bung Karno tidak pernah mundur dalam perjuangan melawan ketidakadilan dan kedzoliman penjajah," ucap Eko.
Menurut dia, semangat perjuangan Hasto harus menjadi pengingat bagi seluruh kader PDIP untuk terus membela rakyat.
"Alhamdulillah tadi saya bertemu dan mendapat arahan untuk terus semangat berjuang. Berjuang membela rakyat, membela kebenaran. Semangat Mas Hasto mengingatkan kita pada sosok Bung Karno. Api perjuangan nan tak kunjung padam. Menyikapi situasi ini, segenap Kader PDI Perjuangan Jogja harus terus konsolidasi, semangat berjuang menjaga kebenaran. Perjuangan belum selesai," ujar Eko. (*)