Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan modernisasi alat pertanian dan melahirkan petani milenial untuk mewujudkan Kulon Progo Mandiri Pangan.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan di Kulon Progo, Jumat, mengatakan program ketahanan pangan di Kulon Progo selaras dengan kebijakan Pemerintah pusat.

"Kulon Progo setiap tahunnya surplus beras. Kami sudah siapkan Kulon Progo Mandiri Pangan dan Kulon Progo Lumbung Pangan di DIY," kata Agung.

Ia mengatakan Pemkab Kulon Progo berusaha mengembalikan kejayaan Kulon Progo sebagai lumbung pangan dengan melakukan Pendidikan untuk petani, memberikan bibit tanaman, pemuliaan tanaman. Awalnya, di Kulon Progo memiliki 17 unit penangkaran benih padi, namun sekarang tinggal lima unit.

"Kami akan mengembalikan kejayaan pertanian di Kulon Progo," katanya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan infrastruktur pertanian di Kulon Progo cukup menunjang. Ke depan, Kulon Progo mendapat program dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan saluran irigasi.

"Insya Allah, jaringan irigasi untuk mendukung sektor pertanian selesai pada 2027," katanya.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyerahkan bantuan traktor kepada petani. (ANTARA/Sutarmi)

Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko mengatakan ketahanan pangan tidak bisa dilakukan sendiri, tanpa ada peran serta dari semuanya, dari pemangku kepentingan, dari  bidang-bidang dan dinas-dinas untuk terciptanya ketahanan pangan di Kulon Progo.

Ia mengatakan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang tak bisa tergantikan. Untuk itu penting untuk kita berkolaborasi dan bersama menjalin sinergitas dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kulon Progo. Pemerintah harus memastikan seluruh masyarakat tidak kekurangan pangan. Jika masih terdapat masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan, pemerintah akan segera hadir mengatasinya.

Ambar juga mengajak peran serta masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kulon Progo.

"Kalau ada orang Kulon Progo tidak punya beras, laporkan kepada saya. Saya tidak mau mendengar, saya tidak mau tahu ada masyarakat Kulon Progo sampai kekurangan beras bahkan ada yang tidak bisa makan. Sampaikan kepada kami, Insya Allah akan segera kami tindaklanjuti,” katanya.


Pewarta : S159
Editor : Sutarmi
Copyright © ANTARA 2025