Temanggung (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ditutup sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN) karena diduga tidak menjalankan standar operasional pelayanan (SOP) dengan benar.

"Jadi memang sudah ada surat dari pusat untuk ditutup sementara, bisa dievaluasi, bisa dilanjutkan atau diberhentikan total, kita lihat pembuktiannya nanti," kata Penjabat Sekda Kabupaten Temanggung Ripto Susilo di Temanggung, Senin.

Baca juga: Kemenkes mengoptimalkan puskesmas dan UKS aktif pantau SPPG

Ia menyampaikan, data-data masih divalidasi semua, baik secara teknis, jumlah, maupun penyebab-penyebab di lapangan.

Ia menuturkan, yang ditutup sementara hanya satu dari 40 SPPG yang sudah beroperasi di Kabupaten Temanggung.

Ia menyampaikan, satu SPPG tersebut antara lain melayani SMAN 3 Temanggung dengan kurang lebih 970 siswa dan SMAN 2 sekitar 1.066 siswa.

"Kita validasi dulu, kemudian hari ini kita lakukan rapat koordinasi secara komprehensif, langkahnya seperti apa kita sampaikan kemudian," katanya.

Ia menuturkan di Temanggung sekarang ada 40 SPPG yang sudah jalan, sementara yang belum beroperasi masih sekitar 30-an.

Baca juga: BGN nonaktifkan 56 SPPG terkait kasus keracunan MBG yang berulang








Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SPPG di Temanggung ditutup sementara diduga tidak jalankan SOP

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025