Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyerukan Gerakan Nusantara Menanam untuk mengatasi deforestasi akibat pembalakan pohon-pohon dan mencegah bencana yang diakibatkan kerusakan lingkungan.
Dia mengatakan bahwa menanam bukan sekadar menaruh bibit di tanah, tetapi kita sedang menanam masa depan. Menurut dia, hal itu merupakan upaya untuk menyelamatkan masa depan dari krisis iklim.
"Gerakan Nusantara Menanam ini merupakan sebuah inisiatif ekologis untuk mengatasi deforestasi dan bencana alam melalui penanaman pohon secara masif, dimulai dari kita untuk masa mendatang," kata Cucun dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia mulai menyerukan hal itu kepada para santri di daerah pemilihan (dapil)-nya, yakni di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Manik, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan menyerahkan 3.000 bibit pohon alpukat dan mahoni.
Dia mengatakan pesantren harus menjadi pelopor kelestarian lingkungan karena setiap pohon yang ditanam oleh tangan para santri adalah sedekah jariah yang oksigennya akan dihirup oleh generasi mendatang.
Menurut dia, pemilihan bibit pohon alpukat dan mahoni memiliki tujuan strategis. Dia menjelaskan pohon mahoni berfungsi sebagai pohon peneduh dan penyerap polutan yang kuat untuk wilayah perbukitan.
Sementara, pohon alpukat diharapkan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat melalui hasil buahnya di masa mendatang.
Dia juga berpesan kepada para wali santri agar bibit yang diberikan tidak hanya ditanam, tetapi dirawat hingga besar. Menurut dia, sinergi antara pendidikan agama di pesantren dan kesadaran lingkungan akan menciptakan generasi yang berakhlak mulia sekaligus peduli terhadap semesta.
"Jika lingkungan kita hijau, udara bersih, dan air terjaga, maka kualitas hidup masyarakat pun akan meningkat," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Ketua DPR serukan Gerakan Nusantara Menanam untuk cegah bencana