Yogyakarta (ANTARA) - Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan komitmennya mendukung penuh program bantuan becak listrik gratis dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bagi para penarik becak di wilayah DIY.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Partai Gerindra DIY menyiapkan fasilitas pengisian baterai becak listrik secara gratis yang dapat dimanfaatkan para penerima bantuan.
Fasilitas tersebut tersedia di seluruh kantor DPC Gerindra tingkat kabupaten/kota serta kantor DPD Partai Gerindra DIY.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DIY M Lisman Puja Kesuma di Yogyakarta, Selasa, menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, dalam acara penyerahan bantuan becak listrik kepada komunitas becak kayuh se-DIY. Kegiatan tersebut berlangsung di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Dusun Kemusuk, Kalurahan Argomulyo, Sedayu, Bantul, Selasa (23/12).
Lisman menegaskan langkah ini merupakan bentuk keseriusan Partai Gerindra DIY dalam mengawal dan menyukseskan program kerakyatan Presiden Prabowo Subianto yang menyasar langsung kelompok masyarakat kecil, khususnya para penarik becak yang mayoritas telah lanjut usia.
“Kami sudah menginstruksikan kepada pengurus DPC maupun DPD Partai Gerindra di DIY untuk menyediakan fasilitas pengisian baterai bagi becak listrik bantuan Presiden Prabowo,” kata Lisman.
Dengan adanya fasilitas tersebut, Lisman berharap para penerima bantuan tidak lagi terbebani persoalan pengisian daya becak listrik yang digunakan untuk bekerja sehari-hari.
“Para penarik becak penerima bantuan bisa memanfaatkan fasilitas pengisian baterai secara gratis di kantor-kantor Partai Gerindra, baik di tingkat kabupaten/kota maupun di kantor DPD DIY,” jelasnya.
Lisman menambahkan, program becak listrik gratis ini diharapkan mampu meringankan beban fisik para penarik becak, terutama yang berusia di atas 60 tahun, sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Ia juga menilai program tersebut selaras dengan upaya mendorong transportasi ramah lingkungan yang terus dikembangkan di Yogyakarta.
Sebelumnya, sebanyak 200 unit becak listrik bantuan Presiden Prabowo Subianto diserahkan kepada komunitas becak kayuh se-DIY melalui Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto. Bantuan tersebut merupakan bagian dari hampir 6.000 unit becak listrik yang telah disalurkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Seluruh becak listrik tersebut merupakan bantuan pribadi Presiden Prabowo Subianto dan dibiayai menggunakan dana pribadi, bukan bersumber dari anggaran negara. Becak listrik itu diproduksi oleh PT Pindad di Bandung dengan harga sekitar Rp22 juta per unit.
Secara teknis, becak listrik ini memiliki daya tempuh hingga 25 kilometer dalam kondisi baterai penuh, mampu membawa beban maksimal 110 kilogram, serta memiliki kecepatan hingga 15 kilometer per jam. Becak ini juga dilengkapi sejumlah fitur modern, seperti lampu penerangan dan layar LCD yang menampilkan informasi kapasitas baterai, kecepatan, serta jarak tempuh.
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto menyampaikan bahwa bantuan becak listrik tersebut berangkat dari empati Presiden Prabowo terhadap kondisi para penarik becak, khususnya yang telah lanjut usia, agar tetap dapat bekerja secara lebih ringan dan produktif.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang telah memberikan becak listrik kepada warga Yogyakarta serta hampir 6.000 becak listrik di seluruh Indonesia,” ujar Titiek Soeharto.
Program becak listrik ini sekaligus menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menghadirkan kebijakan pro-rakyat dan mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan. Yogyakarta dipilih sebagai salah satu wilayah penting karena becak telah menjadi bagian dari identitas kota dan sektor pariwisata.