Yuso balas kekalahan dari Sananta

id yuso voli

Yuso balas kekalahan dari Sananta

Jogja (ANTARA Jogja) - Tim bola voli putra Jogja Yuso membalas kekalahannya dari tim Jakarta Sananta di Solo pekan lalu pada Proliga 2012, dengan memetik kemenangan telak 3-0 (25-17, 25-9, 25-22) di Gelanggang Olah Raga Amongrogo, Yogyakarta, Minggu.

Dalam pertandingan itu, tim asuhan Mardika Sigit mampu menampilkan permainan yang baik sekaligus memuaskan penonton tuan rumah yang kecewa atas kekalahan tim Yuso dari Semarang Bank Jateng pada Jumat (16/3).

"Pada pertandingan hari ini, seluruh pemain bisa meminimalisir kesalahan sendiri dan berani bermain dengan bola-bola cepat," kata Mardika usai pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, tim Yuso sejak set pertama belum pernah ketinggalan perolehan angka dari Sananta.

Di pertengahan set pertama, Yuso pun unggul 16-12 dan terus memperbesar keunggulan menjadi 20-15 sebelum akhirnya membukukan kemenangan 25-17 melalui blok dari Ramzil Huda dan Radityas Yuda Mahendra.

Pada set kedua, Yuso benar-benar unggul di atas angin dari Sananta yang sama sekali tidak mampu mengembangkan permainannya.

Setelah unggul 4-0, Yuso semakin gencar melakukan serangan-serangan ke Sananta dan keunggulan tersebut berhasil dipertahankan hingga "technical time out" kedua 16-6 dan Yuso memastikan keunggulan setelah blok pemain Sananta Rinaldy Nusie keluar lapangan.

Pada set ketiga, permainan berjalan lebih seimbang karena perbedaan perolehan angka antara kedua tim tidak terlalu jauh, bahkan menjelang akhir pertandingan, skor pun ketat 22-21.

Setelah sempat menyamakan kedudukan menjadi 22-22, tim Yuso berhasil bangkit dan memperoleh tiga poin berturut-turut untuk memastikan kemenangan.

Mardika mengatakan, sebagai sebuah tim, Yuso belum bisa menampilkan permainan yang stabil. "Kadang-kadang, kami bisa bermain baik, tetapi setelahnya bermain buruk. Permainan kami masih labil," katanya.

Pada pertandingan tersebut, pemain asing Yuso, Marcelo de Souza Costa tidak dapat dimainkan karena kaos tim miliknya terselip dan tidak ditemukan hingga pertandingan dimulai.

"Kaos tim miliknya masuk `laundry` tapi tidak bisa ditemukan. Saya pun belum tahu apakah kaos itu hilang atau terselip," katanya.

Sementara itu, menghadapi pertandingan putaran kedua, Mardika berharap timnya dapat meraih kemenangan di tiap pertandingan untuk menjadi bekal masuk ke empat besar.

"Saat ini, kami masih di papan bawah klasemen. Inginnya, kami bisa menang di semua pertandingan sisa," lanjutnya.

Sedangkan Manajer Jakarta Sananta Ade Kelana mengakui jika timnya bermain buruk saat menghadapi Yuso, bahkan ia menyebut penampilan tersebut sebagai penampilan terburuk selama Proliga 2012.

"Bukan karena kelelahan fisik, tetapi memang selama pertandingan anak-anak tidak bisa menjaga ritme permainan sehingga mereka pun terlihat `down`," katanya.

Pemain asing asal Cuba yang baru datang, Lional Murder pun, lanjut dia, belum bisa memberikan konstribusi yang baik untuk tim.

"Pada pertandingan di Banyuwangi, kami berharap bisa tampil lebih baik," katanya.

Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya, juara putaran pertama Palembang Bank Sumsel Babel untuk pertama kalinya menelan kekalahan.

Tim asal Sumatera tersebut kalah 1-3 (20-25, 25-13, 16-25, 19-25) dari Jakarta Electric PLN. (E013)


Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.