Perempuan Yogyakarta rentan terkena HIV/AIDS

id perempuan yogyakarta rentan terkena HIV

Perempuan Yogyakarta rentan terkena HIV/AIDS

Pemeriksaan darah seorang wanita PSK yang rentan terhadap penularan Hiv/Aids. FOTO ANTARA/Oky Lukmansyah.

Jogja (ANTARA Jogja) - Kalangan perempuan di  Provinsi Daerah Istimewa Yogykarta dalam tiga tahun terakhir semakin rentan terkena penyakit HIV/AIDS.

"Laju penderita HIV/AIDS di Provinsi DIY cukup tinggi karena selama tiga tahun terakhir terjadi kecenderungan baru, yaitu semakin banyak perempuan dan anak yang menderita penyakit tersebut," kata Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun dalam acara Seminar "Ketahanan Keluarga Kita Cegah Bahaya Narkoba, HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual Lainnya" di Yogyakarta, Kamis.

Tri Kirana yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta mengatakan, semakin banyak perempuan dan anak menderita HIV/AIDS akibat adanya keterbatasan informasi dari perempuan tentang penyebaran penyakit tersebut.

Ia mengatakan banyak kaum perempuan yang menjadi ibu rumah tangga menderita penyakit tersebut karena tertular dari suaminya.

Berdasarkan data, jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi DIY selama 12 tahun terakhir tercatat sebanyak 1.508 orang, dan sebanyak 475 di antaranya kaum perempuan. "Bahkan, baru-baru ini juga diketahui ada satu bayi yang menderita AIDS," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu dilakukan tindakan pencegahan yang harus dimulai dari rumah tangga, khususnya dari kaum perempuan itu sendiri.

"Dari total penderita HIV/AIDS di DIY, sebanyak 485 penderita ada di Kota Yogyakarta. Laju penderita HIV/AIDS di DIY pun tertinggi kedua di Indonesia setelah Bali. Kondisi seperti ini harus diantisipasi," katanya.

Tingginya laju penularan HIV/AIDS di Provinsi DIY tersebut, diharapkan Tri Kirana menjadi peringatan bagi kaum perempuan dan ibu untuk semakin peka terhadap kondisi di keluarga, sehingga bisa mencegah penularan virus tersebut di lingkungannya.

Narasumber lain Tri Kusumo Bawono yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Puskesmas Gedongtengen  mengatakan, angka penderita HIV/AIDS di DIY menempati peringkat ke sembilan dari 33 provinsi di Indonesia.

"Hampir seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta juga telah melaporkan adanya kasus HIV/AIDS," lanjutnya. Di salah satu kecamatan, terlaporkan ada 17 penderita HIV/AIDS. Sebanyak 13 merupakan penderita lama, dan ada empat penderita baru yang diketahui pada 2012.

Di Kota Yogyakarta pada 2011 tercatat sebanyak 343 penderita HIV dan 586 penderita AIDS.

(U.E013)