Prospek ekspor menurun pada triwulan kedua

Jakarta (ANTARA Jogja) - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi menilai, prospek ekspor Indonesia pada triwulan kedua 2012 menurun.

"Untuk mining atau barang tambang, ekspornya akan menurun karena harganya juga sedang turun," kata Sofyan kepada ANTARA, Jumat.

Menurut Sofyan, penurunan ekspor barang tambang terutama akan dialami oleh batu bara, karena selain harganya yang sedang turun, jumlah produksinya juga turun.

Sama halnya dengan barang tambang, lanjut Sofyan, ekspor untuk barang non-tambang seperti minyak dan gas bumi, juga akan mengalami penurunan.

"Penurunan ekspor yang dialami oleh batu bara, minyak dan gas bumi memang tidak terlalu drastis, mungkin hanya sekitar 10 sampai 15 persen," katanya.

Sofyan mengungkapkan untuk meningkatkan kembali ekspor tersebut, maka pemerintah Indonesia harus melakukan verifikasi pasar.

"Pemerintah kita harus melakukan verifikasi pasar di Eropa, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, sehingga ekspor mining dan non mining kita bisa terdongkrak kembali," katanya.

Sofyan juga menganjurkan sebaiknya pemerintah mulai ambil tindakan nyata dari sekarang agar penurunan ekspor tidak sampai-berlarut-larut.
(R027)