Jogja (ANTARA Jogja) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengembangkan "software" atau perangkat lunak yang berisi berbagai seri cerita wayang, dan penokohannya.
"Perangkat lunak yang dinamakan `puppet comics mobile` itu mengombinasikan perkembangan `software` aplikasi pada java dan aspek budaya wayang," kata Koordinator Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Fera Zulkarnain, di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, perangkat lunak itu menyediakan dua menu bahasa, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Karya tersebut diharapkan dapat menjadi titik awal untuk sarana promosi dan pengembangan media wayang.
"Aplikasi itu mudah digunakan karena proses instalasi yang tidak rumit. Setelah pengguna memasukkan file instalasi program ke dalam perangkat telepon seluler, program akan terpasang, dan sudah siap digunakan," katanya.
Ia mengatakan aplikasi tersebut memberikan fasilitas kepada pengguna untuk mendapatkan informasi mengenai cerita wayang. Selain itu, pengguna juga dapat mengenal tokoh-tokoh wayang yang ada pada cerita tersebut.
"Dalam aplikasi ini ditampakkan fitur penokohan yang berisi karakter detil dari tokoh-tokoh pewayangan yang terkait dengan cerita. `Software` itu dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman java mobile," katanya.
Menurut dia, dari data yang dihimpun pada tahap pengujian oleh pengguna, dapat disimpulkan bahwa "software" tersebut layak untuk dikembangkan, karena apresiasi yang cukup tinggi.
"Ke depan akan terus dikembangkan dan diperbaiki, khususnya dalam interaktivitas agar dapat menghasilkan produk yang lebih baik lagi," katanya.
Ia mengatakan perangkat lunak "puppet comics mobile" itu dikembangkan bukan untuk mematikan pentas pewayangan yang telah ada, karena wayang tidak hanya sebatas pementasan.
"Pelestarian wayang sangat penting dilakukan, karena merupakan budaya asli Indonesia yang penuh dengan unsur nilai kehidupan, dan harus kita banggakan," katanya.
Menurut dia, wayang adalah salah satu aset budaya yang mencirikan Bangsa Indonesia. Dulu hampir di setiap malam di pusat-pusat perdesaan, wayang menjadi ikon penting dalam sebuah pagelaran pesta.
"Wayang yang dulu dikenal sebagai hiburan menarik, kini mulai ditinggalkan, anak muda zaman sekarang tak hapal jika ditanyai mengenai tokoh-tokoh wayang. Oleh karena itu, kami mengembangkan `software` tersebut sebagai salah satu wujud apresiasi terhadap wayang yang merupakan budaya adiluhung," katanya.
Anggota Tim PKM Fakultas Teknik UNY yang mengembangkan perangkat lunak "puppet comics mobile" itu adalah Aqimi Dinana, Nafngan Fitriansah, dan Fadli Rozaq.
(B015)
Berita Lainnya
Mahasiswa UNY mengembangkan game tingkatkan kesadaran berlalulintas
Rabu, 13 Maret 2024 23:54 Wib
Mahasiswa UNY memamerkan ratusan teknologi pembelajaran interaktif
Minggu, 7 Januari 2024 3:17 Wib
Bupati Sleman meresmikan GOR senam dan bela diri UNY
Jumat, 8 Desember 2023 22:17 Wib
KPU Kulon Progo memetakan Daftar Pemilih Tambahan di Kampus UNY Wates
Kamis, 23 November 2023 18:44 Wib
UNY selenggarakan Research, Innovation and Industry Expo 2023
Selasa, 14 November 2023 0:04 Wib
Polda DIY menangkap penyebar hoaks kasus kekerasan seksual di UNY
Senin, 13 November 2023 18:34 Wib
IPB inisiasi 10 universitas di Indonesia diskusi pengelolaan bisnis
Jumat, 3 November 2023 6:13 Wib
Kapolri meluncurkan aplikasi Montir Presisi gagasan kelompok difabel
Sabtu, 7 Oktober 2023 21:11 Wib