Stoner sadar risiko yang mengancamnya

id stoner sdar bahaya

Stoner sadar risiko yang mengancamnya

Casey Stoner (Foto antaranews.com) (antaranews.com)

Tokyo (ANTARA/AFP Jogja) - Juara MotoGP Casey Stoner mengatakan, dirinya baru pulih 50 persen dari cedera, namun ia siap untuk mengambil risiko "yang dapat mengubah hidupnya" saat kembali ikut balapan pada tahun terakhirnya di Grand Prix.

Pria Australia ini siap membalap di Grand Prix Jepang pada Minggu, setelah absen pada tiga balapan terakhir akibat cedera lutut kanan akibat kecelakaan pada sesi kualifikasi Grand Prix Indianapolis pada Agustus.

Absennya pebalap Honda ini berarti sekarang mustahil bagi dirinya untuk mempertahankan mahkota juara, di mana klasemen kejuaraan 2012 saat ini dikuasi pebalap Yamaha Jorge Lorenzo, dengan 290 nilai, dan pebalap Honda Dani Pedrosa menempati peringkat kedua, dengan 257 nilai.

Stoner menduduki peringkat ketiga dengan 186 nilai dengan empat balap tersisa. Pemenang dari tiap-tiap balapan akan mendapatkan 25 nilai.

"50 persen, mungkin," kata Stoner, yang masih terlihat pincang, mengenai kemajuan pemulihan cederanya.

"Saya mengharapkan tubuhku (dapat pulih) sekitar 80 persen, mencoba untuk 70 atau 80. Namun itu bahkan masih jauh untuk saat ini. Maka saya sedikit kecewa karena kami tidak melakukan perkembangan yang sedikit lebih banyak dengan cedera ini."

Stoner menjalani operasi pada 30 Agustus setelah menderita sobek otot ligamen dan patah pada pergelangan kaki, tibia, dan fibulanya di Indianapolis, meski ia masih mampu mengikuti balapan di sana dan mengakhiri balap di peringkat keempat.

"Sejujurnya, saya mengharapkan lebih banyak (kemajuan) namun para dokter tidak (mengharapkannya). Para dokter memperingatkan saya bahwa ini akan memerlukan enam sampai delapan bulan sebelum kami tahu hal ini dapat diterima," kata juara dunia 2007 dan 2011 itu yang akan berusia 27 tahun pada Selasa mendatang.

"Ini baru dua bulan maka saya sedikit rakus."
  Ia berniat tampil saat balap Moto Gp dilangsungkan di kampung halamannya, Grand Prix Phillip Island, pada 28 Oktober, namun dirinya juga memilih dapat kembali membela Honda di Jepang.

Ketika ditanyai apakah ia berpikir mengenai resiko kesehatan yang dihadapinya, ia menjawab, "jika saya kembali terlibat kecelakaan dan cedera di kaki yang sama, kemudian cedera itu dapat terjadi, anda tahu, kehidupan berubah, bagaimanapun juga itu hanya sementara."

"Sejujurnya, kemungkinan, saya sebaiknya tidak kembali ke sana," aku Stoner. "Namun saya tidak akan melewatkan Phillip Island di musim terakhirku. Bagi saya untuk setidaknya mendapatkan kembali kecepatan sebelum saya kembali ke sana, merupakan hal yang lebih baik."

Tiga balapan akan menjadi arena pertarungan selama tiga pekan di Jepang, Malaysia, dan Australia, sebelum balap penutup musim di Valencia, Spanyol, yang akan berlangsung pada 11 November.

Stoner mengakui bahwa kakinya yang cedera masih memerlukan perawatan intensif, di mana semua ligamennya meregang atau robek.

Ia mengatakan bahwa masih sulit untuk melakukan pergerakan di atas sepeda motor dengan kaki kanannya, menambahkan, "jika kami kembali mendapat pergerakan apapun, stabilitas kami berkurang."

Stoner mengatakan bahwa merupakan sifat dasarnya untuk membalap demi kemenangan.

Di saat Lorenzo telah memenangi empat balapan secara keseluruhan, tig kemenangan Pedrosa terjadi dalam empat balap terakhir. Stoner memenangi empat balapan sebelum ia cedera.
(H-RF)