Jakarta (ANTARA Jogja) - Juara bertahan bola voli putra Livoli, Samator Surabaya, harus mengurungkan niat menambah koleksi gelar juara keempat beruntunnya pada kejuaraan Divisi Utama Livoli 2012 setelah secara mengejutkan menyerah 0-3 dari tim putra TNI AU, Jumat.
TNI AU mampu memenangi pertandingan dengan tiga set (25-19, 25-22 dan 25-20) di Hall A Basketball, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Manajer TNI AU Nelson Noak tidak menyangka timnya mampu menyingkirkan Samator yang telah difavoritkan oleh banyak pihak menilik prestasi mereka selama beberapa tahun terakhir.
"Saya tidak menyangka pemain kami memiliki motivasi berlipat untuk mengalahkan juara bertahan," kata Nelson kepada ANTARA seusai pertandingan.
Dia mengakui timnya telah belajar dari kesalahan sebelumnya saat kalah dari Tirta Dewata di babak penyisihan.
"Saat itu kami belum memiliki pola komunikasi antarpemain yang baik sehingga kerap melakukan kesalahan yang sangat merugikan tim," kata dia.
Saat berhadapan dengan wakil dari Bali, TNI AU menyerah 0-3 (11-25, 22-25 dan 20-25).
TNI AU lolos ke semifinal Livoli 2012 dengan menunggu lawan pemenang dari laga delapan besar antara Bank Sumatera Utara melawan Yuso Gunadarma Yogyakarta yang berlaga seusai TNI AU berhadapan dengan Samator.
Manajer TNI AU menatap semifinal dengan kepercayaan diri mampu memberikan yang terbaik.
Dia menganggap Yuso atau Bank Sumut sebagai calon lawan yang bakal sulit ditaklukkan di semifinal.
Tim asal Yogyakarta sempat berhadapan dengan TNI AU dengan hasil akhir kemenangan untuk tim dari Angkatan Udara itu melalui pertandingan sengit 3-2 (22-25, 20-25, 25-13, 25-20 dan 17-15).
Sementara Bank Sumut belum pernah berhadapan dengan tim yang dimanajeri oleh Nelson.
"Kami belum tahu kekuatan Bank Sumut, tapi kami akan menonton pertandingan mereka melawan Yuso di perempat final. Jadi paling tidak bisa meraba-raba kekuatan calon lawan kami di semifinal," kata dia.
Sementara itu, di pool semifinal yang lain, Mars Kota Probolinggo dipastikan lolos ke semifinal dan akan menghadapi Tirta Dewata Bali.
(A061)
