Festival Gerobak Sapi perebutkan Piala Sri Sultan

Sleman (Antara Jogja) - Sekitar 130 gerobak sapi direncanakan bersaing memperebutkan piala Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam festival pada Minggu, 16 Juni 2013.

"Even fenomenal yang telah dirancang sejak akhir 2012 tersebut dipastikan akan menyedot banyak wisatawan baik lokal maupun manca negara," kata Ketua Panitia Festival Gerobak Sapi (FGS) 2013 Bowo Harso Nugroho, Minggu.

Dia memperkirakan festival tersebut akan banyak disaksikan masyarakat sebab lokasi pelaksanannya sangat strategis, yakni di kawasan Stadion Maguwoharjo Depok Sleman.

"FGS diselenggarakan oleh Karang Taruna Malangrejo Wedomartani Ngemplak bekerja sama dengan Pemkab Sleman dan didukung oleh berbagai sponsor," katanya.

Ia mengatakan, FGS akan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan HB X beserta Kerabat Dalem yang juga akan turut menaiki gerobak sapi serta kemudian membaur dan berdialog dengan komunitas gerobak sapi dan pengunjung festival.

"Turut menyemarakkan even tersebut Paguyuban Karawitan Puspito Laras dari Malangrejo pimpinan Ponidi Purno Sugito dan penari Miroto," katanya.

Sedangkan pawai gerobak sapi akan dimulai dengan pengibasan bendera "start" oleh Sri Sultan HB X dan diperkirakan berlangsung sekitar 90 menit dengan "voor rijder" pesulap Tejo Badut.

"Dalam kesempatan tersebut juga akan dipentaskan musik "jingle" Gerobak Sapi oleh komunitas Folks Mataraman Institute (FMI) dengan irama etnik berciri khas pedesaan," katanya.

Selain itu juga dimeriahkan pertunjukan melukis sapi oleh perupa nasional Bambang Heras, pertunjukan jathilan, Gangnam Style dari Kodim 0734/ Yogyakarta dan atraksi Gerobak Sapi "Free Style".

"Suasana FGS 2013 dipastikan bakal mempesonakan pengunjung dan wisatawan yang menyaksikan, terlebih lagi acara tersebut dipandu oleh MC kondang Tuwuh Bakroni, Anang Batas dan Marwoto," katanya.

Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, mengapresiasi enyelenggaraan Festival Gerobak Sapi 2013.

"Diharapkan kegiatan ini menjadi atraksi wisata yang benar-benar berkualitas bagi wisatawan, dan tidak hanya terkesan sebagai arak-arakan gerobak sapi tidak memiliki nilai jual," katanya.

(V001)