Bandung (Antara Jogja) - Sejumlah lembaga pendidikan tinggi milik PT Telkom (Persero) di Bandung akan bergabung menjadi Telkom University yang dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir Agustus 2013, bersamaan dengan awal tahun kuliah baru.
"Telkom University resmi beroperasi pada akhir Agustus 2013. Peresmian akan dilakukan Mendikbud Mohammad Nuh," kata Vice-Chairman III Djoko Murdowo yang ditemui di Kampus Stisi Telkom di kawasan Pendidikan Telkom, Dayeuh Kolot, Bandung, Minggu.
Djoko Murdowo mengatakan pada saat diresmikan M. Nuh itu nanti, maka lembaga-lembaga pendidikan Telkom akan beroperasi sebagai universitas. Masing-masing bidang pendidikan sebelumnya, selanjutnya menjadi fakultas-fakultas.
Ia menyebutkan, sebelumnya ada Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom (Politel), Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom).
Juga ada Telkom Profesional Development Center (Telkom PDC), Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom (di Purwokerto), Akademi Telkom Jakarta, Akademi Pariwisata Sandhy Putra Bandung.
Djoko Murdowo menambahkan, ke depan Telkom University akan berwawasan internasional, di mana selain akan bekerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di dunia, termasuk RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology), juga menerima mahasiswa asing.
"Saat ini ada 19 mahasiswa asing sudah belajar di sini, dengan perkuliahan yang dilaksanakan dalam bahasa Inggris," kata Djoko Murdowo, yang memperoleh MBA-nya dari Wollongong University, Australia.
Sejarah lembaga-lembaga pendidikan Telkom dimulai pada 28 September 1990 dengan IT Telkom (sebelumnya STT Telkom). Program-programnya dirancang mendukung perkembangan teknologi dan industri telekomunikasi dan untuk memenuhi kebutuhan akan ilmuwan dan ahli-ahli telekomunikasi, baik di lingkungan industri penyedia perangkat, penyedia jasa atau operator, bisnis maupun regulator.
Pada 2007, IT Telkom sudah diproyeksikan Direktorat Pendidikan Tinggi(Dikti) Depdiknas sebagai World Class University(WCU). Sejak saat itu pula Dikti sudah memasukkan IT Telkom sebagai salah satu dari "50 Promising Indonesian Universities".
Kualitas pengajarannya berbasis riset, dimana pengajaran diperkaya dengan hasil-hasil riset. Jaringan kerja sama IT Telkom kini mencakup skala internasional dengan beberapa perguruan tinggi dan industri nasional dan internasional.
Sementara itu, mahasiswa harus dipersiapkan untuk bisa berdaya saing di tingkat internasional.
IT Telkom mencanangkan pada 2017 sudah menjadi perguruan tinggi berkelas internasional yang unggul di bidang Infokom, dan menjadi agen perubahan dalam membentuk insan cerdas dan kompetitif.
(E004)
