Sleman (Antara Jogja) - Banjir lahar dingin Gunung Merapi di aliran Sungai Gendol, sebelah timur Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu sekitar pukul 14.00 WIB menghanyutkan satu alat berat dan satu unit truk pengangkut pasir.
"Dalam kejadian tersebut dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni sopir dan kernet truk yang terjebak banjir lahar dingin," kata koordinator relawan dari Saluran Komunikasi Sosial Bersama (SKSB) Cangkringan Sriyanto alias Tiwul.
Menurut dia, satu alat berat yang terjebak tersebut berupa eksavator atau bego serta satu unit truk nopol K-1979-EB yang sedang mengisi muatan pasir.
"Korban meninggal atas nama Hartono warga Panjang, Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, serta kernet truk yang identitasnya belum diketahui," katanya.
Ia mengatakan, kejadian tersebut sangat tiba-tiba karena hujan turun deras di puncak Gunung Merapi juga tiba-tiba.
"Sebenarnya ada kawan dari SKSB yang memantau di atas dan melihat ada aliran banjir lahar. Namun karena lokasi kejadian yang berada di Dam II Sungai Gendol tidak ada yang membawa alat komunikasi maka, informasi tersebut tidak dapat terpantau di lokasi kejadian di Kecamatan Cangkringan itu," katanya.
Saat ini kedua korban telah berhasil di evakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat DR Sarjito Yogyakarta.
(V001)
Berita Lainnya
BNPB petakan zona rawan banjir lahar dingin Gunung Lewotobi
Rabu, 6 November 2024 15:41 Wib
BNPB survei pemasangan EWS banjir lahar dingin Gunung Ibu, Maluku Utara
Jumat, 26 Juli 2024 6:58 Wib
Pemodelan lahar Gunung Ibu, Maluku Utara, disusun ketahui jangkauan lahar
Jumat, 14 Juni 2024 17:00 Wib
20 unit sensor EWS dipasang di aliran sungai di Gunung Marapi, Sumbar
Selasa, 11 Juni 2024 17:41 Wib
Awas, Gunung Ibu, Maluku Utara, berpotensi munculkan bencana banjir lahar dingin
Sabtu, 1 Juni 2024 6:31 Wib
Batu vulkanik Gunung Marapi, Sumbar, diledakkan
Sabtu, 1 Juni 2024 0:24 Wib
Aman dilakukan, peledakan batuan sisa banjir lahar Marapi, Sumbar
Selasa, 28 Mei 2024 10:32 Wib
Masa tanggap darurat banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar, diperpanjang
Minggu, 26 Mei 2024 18:47 Wib