Jogja (Antara Jogja) - Tim mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memanfaatkan limbah ampas tebu dan enceng gondok untuk bahan pembuatan biobriket.
"Biobriket limbah ampas tebu dan enceng gondok itu sebagai alternatif sumber energi terbarukan untuk Indonesia swadaya energi," kata ketua tim mahasiswa Rivandi Pranandita Putra di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, selama ini ampas tebu hanya menjadi limbah yang tidak banyak dimanfaatkan masyarakat. Bahkan menjadi sumber pencemaran lingkungan di sekitar pabrik gula.
"Padahal, di dalamnya masih berpotensi digunakan untuk sumber energi alternatif melalui pengolahan lebih lanjut," katanya.
Ia mengatakan dalam satu kilogram limbah ampas tebu mengandung sekitar 2,5 persen gula dengan nilai kalori sebesar 1.825 kkal.
Nilai kalori tersebut masih bisa ditingkatkan melalui pencampuran dengan sumber biomassa lainnya seperti enceng gondok.
"Melihat luasnya perkebunan tebu di Indonesia yang akan terus bertambah seiring dengan gerakan swasembada gula nasional, pemanfaatan limbah ampas tebu itu tentu menjadi potensi baru pengembangan energi di Tanah Air," katanya.
Menurut dia, pengembangan biobriket itu nanti diharapkan tidak hanya bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga dan industri, tetapi juga sebagai pembangkit listrik.
Selain membantu mengurangi pencemaran lingkungan, biobriket itu juga bisa memberikan pilihan energi alternatif terbarukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil.
"Dengan biobriket itu ke depan diharapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar fosil dan mewujudkan Indonesia mandiri energi," katanya.
Anggota tim mahasiswa Fakultas Pertanian UGM itu adalah Agustinus Wahyu Krisnanta dan Latiful Muttaqin.
(B015)
Berita Lainnya
Mahasiswa kenalkan briket Brilliam kepada warga
Sabtu, 10 Februari 2024 11:49 Wib
Industri rumahan Bantul olah sampah batok kelapa menjadi briket arang
Selasa, 7 November 2023 17:57 Wib
Buruh arang briket berunjuk rasa di DPRD Kulon Progo
Kamis, 27 Januari 2022 16:55 Wib
Yogyakarta canangkan Program "Ecobricks"
Jumat, 3 Juni 2016 12:28 Wib
Mahasiswa UNY olah sabut kelapa menjadi briket
Kamis, 6 Februari 2014 21:01 Wib
Mahasiswa UGM buat briket dari ampas aren
Kamis, 27 Juni 2013 7:26 Wib
Nilai ekspor briket arang capai 168.000 USD
Senin, 3 Desember 2012 14:20 Wib
Perajin briket Bantul perluas pasar hingga Jerman
Rabu, 7 November 2012 18:16 Wib