370 Petugas diterjunkan dalam operasi Jogobaran

Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan sebanyak 370 petugas dari berbagai satuan kerja perangkat daerah dan instansi di lingkungan pemerintah daerah tersebut untuk mendukung operasi pengamanan Lebaran atau Jogobaran 2014.

"Tujuan dilakukannya operasi Jogobaran ini adalah mendukung kenyamanan pengunjung yang datang ke Yogyakarta, sekalius menjaga agar kondisi lalu lintas tetap berjalan lancar meskipun padat," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat apel Operasi Jogobaran di Taman Parkir Abu Bakar Ali Yogyakarta, Minggu.

Sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan instansi yang terlibat dalam operasi tersebut di antaranya adalah Dinas Perhubungan, Dinas Ketertiban, Dinas Pengelolaan Pasar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), UPT Malioboro, Taman Pintar, Pramuka serta sejumlah komunitas masyarakat.

Berdasarkan perkiraan, puncak kepadatan arus lalu lintas di Kota Yogyakarta terjadi saat arus mudik pada Sabtu (26/7) dan saat arus balik pada 1 atau 2 Agustus.

Kepadatan arus lalu lintas saat arus balik di antaranya disebabkan oleh wisatawan yang menyempatkan diri berkunjung ke Yogyakarta sebelum kembali ke kota asalnya.

"Diperkirakan, kunjungan wisatawan akan meningkat dibanding tahun lalu. Ini yang perlu di antisipasi. Di mana saja potensi kemacetan, bagaimana pengaturan lalu lintasnya dan siapa yang bertanggung jawab menangani masalah yang ada," katanya.

Haryadi berharap, seluruh satuan kerja perangkat daerah dan instansi yang terlibat dalam Operasi Jogobaran 2014 tersebut bisa saling bersinergi untuk menciptakan suasana dan kondisi Yogyakarta agar tetap aman dan nyaman meskipun padat.

Sementara itu, Komandan Operasi Jogobaran 2014 Wirawan Hario Yudho mengatakan, kawasan yang akan mengalami kepadatan lalu lintas adalah di Malioboro dan sekitarnya, serta di Jalan Diponegoro, Jalan Urip Sumoharjo serta di Jalan Gejayan.

"Di beberapa ruas jalan akan ada perubahan manajemen lalu lintas agar arus tetap lancar," katanya.

Selain itu, lanjut Wirawan, pihaknya juga sudah menyiapkan patroli kendaraan bermotor untuk mendukung kelancaran Operasi Jogobaran 2014.

Posko utama Operasi Jogobaran 2014 akan ditempatkan di UPT Malioboro. Operasi ini akan digelar pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

(E013)