Gunung Kidul (Antara Jogja) - Koalisi Merah Putih Daerah Istimewa Yogyakarta mengklaim tetap solid dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Gunung Kidul 2015 untuk mengusung satu bakal calon bupati, terlepas pemilihan langsung atau melalui DPRD.
"Kami ingin mengubah stigma di masyarakat. Meski berada di luar pemerintahan, koalisi yang dibangun bisa bersifat permanen, dengan tujuan visi dan misi yang sama," kata Sekretaris DPW PAN DIY Hanafi Rais di Gunung Kidul, Selasa.
Ia mengatakan kesolidan KMP bisa dijaga dengan membagikan dengan jalan bagi-bagi kekuasaan. Salah satunya dengan membagi calon yang diusung dalam pilkada dengan sistem proporsional.
"Seperti di Gunung Kidul, PAN paling banyak dalam jumlah kursi, sehingga nantinya yang diusung berasal dari partai kami," kata anggota DPR RI dari Fraksi PAN Ahmad Hanafi Rais.
Dia berharap solidaritas KMP yang diajukan dalam pilkada nantinya tetap sati orang."Kalau dipilih di dewan sudah jelas. Sedangkan untuk pemilihan langsung harus benar-benar ada komunikasi yang aktif supaya calon satu itu bisa diujudkan dan disepakati bersama," katanya.
Hanafi mengatakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang pilkada sempat menjadi polemik dalam KMP.
"Pasti ada pro dan kontra, tetapi kami tetap solid dan kami tetap menunggu pembahasan pada Januari nanti," kata Hanafi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PAN DIY Nazarudin mengatakan sampai saat ini belum dipastikan siapa yang diusung oleh KMP untuk maju sebagai calon Bupati Gunung Kidul periode 2015-2020.
"Kami masih menunggu kejelasan regulasi yang ada, yang jelas kami maju dalam pemilihan," kata Nazarudin.
Ia mengatakan nantinya seluruh anggota KMP akan mengusung satu calon dan akan diputuskan antar DPP masing-masing partai pendukung KMP. "Keputusan nama-nama tergantung pusat," katanya.
(KR-STR)
KMP solid usung balon bupati Gunung Kidul
Partai Amanat Nasional
