Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pantai Timang di Desa Purwodari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu primadona yang mulai dicari para wisatawan lokal dan mancanegara.
Salah seorang pengelola gondola Pantai Timang Siswanto di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan setiap harinya terdapat wisatawan yang menaiki gondola Pantai Timang.
Pada umumnya, wisatawan yang menaiki gondola Pantai Timang ialah wisatawan dari luar negeri yang penasaran dengan sensasi yang disuguhkan oleh gondola yang terbuat dari kayu berbentuk kotak dengan kursi di tengah gondola.
"Kalau jumlahnya saya tidak pasti mas, bisa dilihat sendiri saja," ucap Siswanto.
Berbeda dengan pantai pada umumnya, di Pantai Timang, wisatawan akan menemukan sensasi yang berbeda yakni dapat menaiki gondola di atas air laut yang sebenarnya diperuntukan bagi para nelayan yang hendak mencari lobster.
Untuk wisatawan lokal, pihaknya mematok biaya sebesar Rp150.000 dan wisatawan asing sebesar Rp200.000 untuk satu kali pemberangkatan. Gondola masih menggunakan tenaga manusia, dengan jumlah penarik enam orang. Pihaknya rutin melaksanakan perawatan dari pergantian tali hingga perawatan gondolanya.
"Di pulau itu wisatawan bebas sampai puas bisa berfoto-foto," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Malaysia, Elina Ismail mengatakan dirinya kagum dengan keindahan pantai timang yang tidak bisa ditemui di negaranya.
"Yang seperti ini tidak ada di Malaysia," jelasnya.
Elina mengatakan selain dapat menikmati gondola yang ada, di Pantai Timang ini dirinya dapat bermain pasir putih dan belum banyak sampah. "Di sini pantainya bersih," ujarnya.
Libur akhir pekan sejumlah pantai di Gunung Kidul dipadati wisatawan. Semua kawasan pantai di Gunung Kidul dibanjiri pengunjung. Namun, di antara 70 km panjang pantai di Gunung Kidul ini, Pantai Pulang Sawal atau lebih dikenal dengan Pantai Indrayanti, tetap menjadi primadona.
Kanit Dikyasa Polres Gunung Kidul Iptu Jarwanto ketika ditemui disela mengatur arus lalu lintas di simpang tiga Baron mengaku tidak ada antrean kendaraan.
"Semuanya lancar. Meski kendaraan hanya berjalan pelan, namun tidak ada kemacetan," katanya.
Hal ini terjadi, karena sejak pagi puluhan Satlantas Polres Gunung Kidul bersama Dinas Perhubungan, melakukan pengamanan di beberapa titik yang dimungkinkan terjadi kemacetan.
(U.KR-STR)
