Bantul catat 2.186 kasus DBD selama 2016

id dbd

Bantul catat 2.186 kasus DBD selama 2016

ilustrasi nyamuk penyebar DBD (bengkulu.antaranews.com)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 2.186 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah ini sepanjang 2016 dari Januari sampai Desember.

"Data kasus DBD di Bantul pada 2016 cukup tinggi, bahkan angkanya meningkat dari tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul Bintarto di Bantul, Selasa.

Berdasarkan data, dari sebanyak 2.186 kasus demam berdarah pada 2016, yang berakibat meninggal dunia berjumlah empat orang, sedangkan pada 2015 sebanyak 1.441 kasus dengan 13 orang meninggal.

"Di Bantul sudah ada tren penurunan untuk kasus demam berdarah yang meninggal, sebab jumlahnya sedikit, dan itu artinya penderita bisa langsung segera ditangani," katanya.

Ia mengatakan, kasus penyakit dari gigitan nyamuk aedes aygepti di 2016 tergolong tinggi bahkan meningkat dibanding sebelumnya karena beberapa faktor, di antaranya musim hujan yang panjang pada tahun tersebut.

"Penyakit demam berdarah itu tergantung musim, dan musim penghujan panjang di 2016 itu sangat berpengaruh, terus perubahan iklim dan cuaca juga. Yang jelas peningkatan demam berdarah terjadi ketika musim hujan," katanya.

Selain itu, kata dia, dalam sejarah kasus demam berdarah tersebut ada siklus lima tahunan sekali jumlah penderita melonjak, sebab dengan kondisi iklim dan cuaca yang terjadi saat itu pengaruhi perkembangbiakan nyamuk.

"Jadi di 2016 itu memang iklimnya sangat berpotensi peningkatan demam berdarah, saya kira tidak hanya di Bantul saja, namun di daerah lain juga meningkat cukup tajam," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data kasus demam berdarah, ada empat kecamatan di Bantul dengan jumlah kasus terbesar, kecamatan itu berada di wilayah perbatasan dengan kota dengan jumlah penduduk yang lebih banyak dari kecamatan lainnya.

Angka tertinggi ada di Kecamatan Kasihan sebanyak 374 kasus, Kecamatan Sewon 308 kasus, Kecamatan Bantul sebagai pusat ibukota kabupaten 268 kasus dan Kecamatan Banguntapan 233 kasus.***4***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024