Sudinkes Jakbar dan UGM petakan titik bibit nyamuk ber-Wolbachia

id Wolbachia jakbar,Bibit wolbachia,Wolbachia ,Nyamuk Wolbachia ,DBD Jakarta ,Demam berdarah dengue

Sudinkes Jakbar dan UGM petakan titik bibit nyamuk ber-Wolbachia

Arsip foto - Petugas menunjukkan ember berisi jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia di Kembangan, Jakarta, Jumat (4/10/2024). Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom)

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat bersama tim dari Universitas Gajah Mada (UGM) melakukan pemetaan titik peletakan bibit nyamuk ber-Wolbachia di Kembangan Selatan, Kembangan, dalam rangka pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat (Jakbar) Erizon Safari menyebutkan, pemetaan itu juga termasuk penentuan jumlah ember bibit nyamuk ber-Wolbachia yang akan disiapkan.

"Masih dilakukan pemetaan bersama UGM. Untuk jumlah bibit yang disiapkan itu tergantung pemetaan ada beberapa titik," ujar Erizon kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Setiap titik yang sudah ditentukan pasca pemetaan, kata dia, akan ditempati satu ember berisi bibit nyamuk ber-Wolbachia.

"Tiap titik akan diletakkan satu ember berisi telur," kata dia.

Adapun peletakan bibit diprakirakan bakal dimulai pada Mei mendatang, dengan salah satu titiknya Kantor Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar).

"Ya untuk wilayah Kelurahan Kembangan Selatan, termasuk kantor wali kota," ujar Erizon.

Tren jumlah kasus DBD di Jakbar terus meningkat sejak awal tahun 2025. Sudinkes Jakbar menyebutkan bahwa pada Januari 2025 terdapat 186 kasus DBD yang terlapor.

Jumlah itu terus bertambah pada Februari menjadi 211 kasus dan pada Maret sebanyak 254 kasus.

"Untuk April 2025, hingga tanggal 10 April pukul 12.30 WIB, baru tercatat 53 kasus," ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakbar, Arum Ambarsari di Jakarta pada Selasa (15/4).

Sebelumnya, Sudinkes Jakbar gencar melakukan sosialisasi nyamuk ber-Wolbachia di wilayah Kelurahan Kembangan Selatan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menekan angka kasus DBD.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nur Aini mengatakan, pihaknya saat ini masih memberikan sosialisasi nyamuk ber-Wolbachia kepada warga Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan melalui media luring maupun daring.

Selain itu, Rosvita Nur Aini juga tengah menyiapkan Orang Tua Asuh (OTA) yang bertugas menjaga ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia hingga menetas agar populasi nyamuk tersebut dapat berkembang sesuai jumlah yang dibutuhkan.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025